Dukuh Turibang - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) 43 Desa Sobokerto bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Ngudi Tirto Lestari Dukuh Turibang, Desa Sobokerto, Kec. Ngemplak, Kab. Boyolali membuat pestisida nabati dan PSB (Photosynthetic Bacteria) pada tanggal 21 Februari 2023.
Program kerja yang dilakukan sesuai dengan tema KKN yang ditetapkan oleh Universitas, yaitu Merdeka Belajar Membangun Desa. Tema diatas dijalankan dalam bentuk program kerja multidisiplin dan juga monodisiplin. Pelaksanaan program kerja tersebut dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Yuyun Nita Sari selaku pencetus ide berlatar belakang mahasiswa Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret mengatakan, salah satu program monodisiplin yang dijalankan adalah pembuatan pestisida nabati dan PSB (Photosynthetic Bacteria). Pembuatan pestisida nabati dan PSB ini dilakukan karena mengingat masyarakat di Desa Sobokerto ini, rata-rata berprofesi sebagai petani. Komoditas yang dibudidayakan mayoritas ialah komoditas pangan dan hortikultura. Pestisida nabati dan PSB ini diharapkan menjadi alternatif yang murah dan mudah bagi petani dalam membudidayakan tanaman.
Pestisida nabati merupakan pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tumbuhan yang berkhasiat racun terhadap hama pada tanaman. Pestisida nabati ini dibuat menggunakan bahan-bahan alami seperti bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit, daun sirsak, cabai rawit, biji mahoni, petai, tembakau, dan air hujan atau air sumur. Kelebihan pestisida nabati ini antara lain mudah teruarai oleh alam, relatif aman bagi manusia, tidak menimbulkan kekebalan bagi hama, mudah, dan murah.
Photosynthetic Bacteria (PSB) atau bakteri fotosintesis merupakan bakteri autotrof yang dapat berfotosintesis. PSB memiliki banyak manfaat seperti menambah nitrogen ke tanaman, menambah kualitas rasa, meningkatkan pertumbuhan akar tanaman, serta menguatkan resistensi tanaman terhadap hama penyakit. Bahan yang digunakan untuk membuat PSB cukup sederhana yaitu telur, penyedap rasa, garam, dan air hujan atau air sumur.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan peserta. Praktik Pembuatan Pestisida Nabati dan Photosynthetic Bacteria dilakukan setelah sesi diskusi. Para peserta dipandu untuk membuat pestisida nabati dan photosynthetic bacteria.
Produksi pestisida nabati dan PSB ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Turibang yang ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan pertanian organik. Kepala Kelompok Masyarakat Dukuh Turibang, Turut, mengapresiasi upaya kelompok KKN dan kelompok masyarakat tani dalam memproduksi pestisida nabati dan PSB. Masyarakat sebagai sasaran dalam program kerja ini memiliki antusiasme yang sangat besar. Hal tersebut karena, materi yang disampaikan sejalan dengan program kerja yang akan dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat Ngudi Tirto Lestari yaitu hendak mengembangkan demplot pertanian organik sehingga harapannya materi ini dapat menjadi dorongan awal dalam mengembangkan pertanian organik.
Produksi pestisida nabati dan PSB ini dilakukan sebagai solusi untuk mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia di lahan pertanian. Pestisida nabati dan PSB ini diyakini lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya seperti pupuk dan pestisida buatan pabrik. Selain itu, produksi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil panen dan kesejahteraan masyarakat Dukuh Turibang, Desa Sobokerto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H