Mohon tunggu...
Alwan
Alwan Mohon Tunggu... Sejarawan - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Budak ti Lembur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jatuh Cinta

19 Desember 2021   07:39 Diperbarui: 19 Desember 2021   08:05 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tribun Pekanbaru

Engkau adalah wujud sempurna bak seorang bidadari
Engkau yang selalu bersinar bagai mentari pagi
Aku terbuai oleh indahnya karya Ilahi
Sedar senyuman datang silih berganti

Aku tahu jiwa ini terlalu rapuh
Aku tahu rasa ini terlalu jauh
Aku tak berani melangkah
Namun enggan untuk menyerah

Aku telah mengagumimu
Berharap kita tercipta dalam satu waktu
Engkau adalah penyempurna kuasa Tuhan
Engkau keindahan tanpa pengecualian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun