Mohon tunggu...
ALVYNA ROHMATIKA
ALVYNA ROHMATIKA Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sebagai penulis, saya adalah kreator yang menggabungkan kepekaan artistik dengan kecerdasan kata untuk menghidupkan ide-ide menjadi kisah-kisah yang mendalam. Melalui kata-kata, saya membentuk dunia imajinatif yang mengajak pembaca untuk merenung, merasakan, dan terhubung dengan berbagai emosi. Setiap tulisan saya mencerminkan dedikasi pada keindahan bahasa dan kekuatan narasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Karya Fiksi, Perbedaan Novel dan Cerpen dalam Kajian Sastra

22 Oktober 2024   15:10 Diperbarui: 22 Oktober 2024   18:46 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Pengkajian Fiksi Karangan Burhan Nurgiyantoro


Memahami Karya Fiksi: Perbedaan Novel dan Cerpen dalam Kajian Sastra

Oleh: Alvyna Rohmatika

Dalam dunia kesusastraan, karya fiksi menempati posisi penting sebagai salah satu bentuk ekspresi artistik yang paling populer. Prosa, yang dalam konteks kesusastraan juga dikenal sebagai fiksi, teks naratif, atau wacana naratif, memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari bentuk karya sastra lainnya. Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang karya fiksi, dengan fokus khusus pada perbedaan antara novel dan cerpen sebagai dua bentuk utama karya fiksi.

Definisi dan Hakikat Karya Fiksi

Istilah fiksi dalam kesusastraan merujuk pada cerita rekaan atau cerita khayalan. Karakteristik utama karya fiksi adalah bahwa isinya tidak mengacu pada kebenaran sejarah atau fakta aktual. Hal ini membedakannya dari karya-karya non-fiksi yang berbasis pada kejadian nyata. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua karya sastra termasuk dalam kategori fiksi. Karya-karya seperti drama atau sandiwara yang berbentuk dialog, skenario film, puisi-puisi (termasuk drama puisi), dan puisi balada umumnya tidak dikategorikan sebagai karya fiksi.

Membedakan Novel dan Cerpen

Aspek Formalitas dan Panjang Cerita

Perbedaan paling mendasar antara novel dan cerpen terletak pada formalitas bentuk dan panjang cerita. Novel umumnya merupakan cerita panjang yang bisa mencapai ratusan halaman, sementara cerpen, sesuai dengan namanya, adalah cerita pendek. Meski demikian, perlu dicatat bahwa tidak ada standar baku atau kesepakatan universal di antara para pengarang dan ahli sastra mengenai batasan pasti panjang pendek sebuah cerita.

Kompleksitas Cerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun