Mohon tunggu...
ALVYNA ROHMATIKA
ALVYNA ROHMATIKA Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sebagai penulis, saya adalah kreator yang menggabungkan kepekaan artistik dengan kecerdasan kata untuk menghidupkan ide-ide menjadi kisah-kisah yang mendalam. Melalui kata-kata, saya membentuk dunia imajinatif yang mengajak pembaca untuk merenung, merasakan, dan terhubung dengan berbagai emosi. Setiap tulisan saya mencerminkan dedikasi pada keindahan bahasa dan kekuatan narasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Sosiologi Sastra: Persepektif Ilmiah hingga Hegemoni Kultural

22 Oktober 2024   12:32 Diperbarui: 22 Oktober 2024   12:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengantar Sosiologi Sastra Dari Strukturalisme Genetik Sampai Post-modernisasi Karangan Prof. Dr. Faruk

Memahami Sosiologi Sastra: Dari Perspektif Ilmiah hingga Hegemoni Kultural

Oleh: Alvyna Rohmatika

Sosiologi sastra merupakan cabang kajian yang menarik dalam dunia kesusastraan, menghubungkan karya sastra dengan realitas sosial yang melingkupinya. Dalam pemahaman yang lebih mendalam, sosiologi sastra tidak hanya sekadar mengkaji hubungan antara karya sastra dan masyarakat, tetapi juga melibatkan berbagai aspek kompleks yang saling berkaitan.

Landasan Ilmiah Sosiologi Sastra

Untuk memahami sosiologi sastra secara komprehensif, langkah pertama yang mutlak diperlukan adalah memposisikannya sebagai sebuah disiplin ilmiah. Pendekatan ini mengharuskan kita untuk melihat sosiologi sastra bukan hanya sebagai cara pandang sederhana, melainkan sebagai metodologi yang sistematis dalam memahami hubungan antara karya sastra dan masyarakat.

Karya Sastra sebagai Fenomena Bahasa dan Sosial

Karya sastra, pada hakikatnya, memiliki hubungan yang erat dengan realitas sosial melalui medium bahasa. Sebagai produk bahasa, karya sastra tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial tempat bahasa tersebut hidup dan berkembang. Namun, yang menarik adalah kemampuan karya sastra untuk melampaui batasan-batasan dunia sosial yang nyata. Karya sastra tidak hanya merepresentasikan realitas yang ada, tetapi juga mampu menciptakan kemungkinan-kemungkinan dunia sosial yang baru.

Konvensi dan Kode dalam Kesusastraan

Dalam dunia kesusastraan, terdapat seperangkat aturan, konvensi, dan kode yang berperan sebagai parameter dalam menilai kualitas sebuah karya. Hubungan antara konvensi-konvensi ini dengan struktur sosial dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori utama:

 1. Hubungan Kelembagaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun