UFC 294 telah digelar di Etihad Arena Abu Dhabi pada hari Minggu dini pukul 01.00 WIB. Waktu pelaksanaan acara ini terasa sedikit berbeda dari acara UFC sebelumnya karena mengikuti waktu negara Uni Emirat Arab yang memiliki jangka waktu jauh berbeda dengan negara-negara Barat. Pada pagelaran MMA kali ini kita disuguhkan beberapa pertarungan fantasis mulai dari debut para petarung yang tidak terkalahkan seperti Sharabutdin Magomedov dan Viktoria Dudakova hingga kemunculan para petarung Dagestan yang memeriahkan langsung acara ini. Acara utama dan pra-utama memperlihatkan jawara kelas Lightweight Islam Makachev betarung dengan jawara kelas Featherweight Alexander Volkanovski, serta kembalinya prospek UFC teranyar Khamzat Chimaev melawan mantan jawara kelas Welterweight Kamaru Usman. Diketahui saat perhitungan mundur acara ini dimulai, terdapat sedikit drama yang mewarnai pementasan ini dimana Islam Makachev seharusnya dijadwalkan bertarung dengan Charles Oliveira. Tetapi, karena insiden kecil yang menimpa Charles saat sesi sparring di dojo-nya dia terpaksa mengundurkan diri karena luka robek yang cukup parah. Menurut Dana White, seharusnya Charles sudah terbang ke Uni Emirat Arab seminggu sebelum acara UFC 294 dimulai karena para petarung harus sudah standby di tempat acara berlansung. Begitupun dengan Paulo Costa yang mana dijadwalkan untuk bertemu dengan Khamzat Chimaev, tetapi lagi-lagi untuk kesekian kalinya sang "Borrachinha" menarik diri karena infeksi di sikutnya. Maka dari itu, Dana White memutuskan untuk memberikan kesempatan pada Kamaru Usman dan Alexander Volkanovski untuk mengisi kekosongan tersebut.
1. ISLAM MAKACHEV VS ALEXANDER VOLKANOVSKI 2
Perjumpaan Islam Makachev dengan Alexander Volkanovski 2 merupakan pertarungan yang tidak dikira-kira oleh para penggemar MMA karena berbagai hal seperti Volkanovski dikabari akan bertarung dengan contender kelas Featherweight teranyar Illia Topuria pada bulan Januari 2024 nanti, ditambah dia hanya diberi 2 minggu untuk persiapan. Maka dari itu, rasanya tidak adil bagi sang jawara untuk bertemu kembali dengan lawan lamanya dalam ajang perebutan sabuk kejuaraan ini. Tetapi, dengan kebesaran Volkanovski dan cita-cita menjadi double champ di UFC memotivasinya untuk bersedia menggantikan posisi Oliveira melawan Makachev.
Naas, harapan dan semangat Volkanovski harus dikubur dalam-dalam dengan tendangan tinggi Makachev yang menjatuhkannya ke kanvas oktagon. Makachev hanya membutuhkan satu ronde saja untuk menyelesaikan pertarungan ini dengan cara yang fantastis karena tidak ada lawan yang pernah mengalahkan Volkanovski dengan cara knockout dalam 10 tahun terakhir, kini Makachev menjadi algojo terbaru Volkanovski. Hal ini pun menutup kemungkinan lain untuk Volkanovski sebagai double champ karena dia sudah kalah berturut-turut dari raja yang sama, ditambah lagi dia dikabarkan akan bertarung kembali di kelas beratnya di awal tahun. Sebaiknya untuk Volkanovski istirahat dulu hingga pulih kembali dan memberikan performa terbaik saat mempertahankan sabuk kejuaraan kelas Featherweight dari para contender lainnya.
2. KHAMZAT CHIMAEV VS KAMARU USMAN
Jika kalian memikirkan Alexander Volkanovski adalah petarung yang mendadak 'disuruh' untuk menggantikan posisi seseorang, maka perkiraan tersebut salah karena selain dia pada acara pra-utama Paulo Costa menyusul Charles Oliveira untuk ditarik dari pertarungan ini karena operasi infeksi pada sikutnya, padahal "Borrachinha" sudah berada di tempat dan hampir dipastikan melawan Khamzat Chimaev. Tetapi, lagi-lagi dia digantikan oleh seseorang yang mungkin lebih kompeten darinya karena memiliki resume yang sangat baik yaitu Kamaru Usman. Dia menggantikan Costa dalam ajang perebutan ranking no.1 kelas Middleweight untuk bertarung melawan Sean Strickland dalam ajang perebutan sabuk kejuaraan. Apabila dari kedua petarung ini memenangkannya, maka salah satu dari mereka mendapatkan garansi untuk melawan sang jawara kelas Middleweight di waktu yang akan datang.Â
Khamzat Chimaev dan Kamaru Usman sebenarnya sudah digadang-gadang untuk bertarung karena Usman sendiri ingin Khamzat sebagai calon lawan barunya, melihat skill gulatnya yang tinggi ini bisa menjadi ajang pembuktian siapa pegulat terbaik kini di UFC. Hal itu pun akhirnya direalisasikan di ajang UFC 294 dengan 3 ronde pertarungan, secara singkat Khamzat Chimaev memenangkannya dengan hasil unianimous decision. Skill gulat Kamaru Usman sempat dikalahkan dengan gigihnya Khamzat hingga mengontrolnya di bawah kanvas oktagon selama satu ronde penuh di ronde pertama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI