Purwosari, Kudus (03/02/2020) -- Setelah adanya PSBB masyarakat pun berkegiatan di rumah, mulai dari bekerja (work from home-WFH) hingga belajar. Dengan adanya WFH, konsumsi listrik yang biasanya hanya digunakan pada jam tertentu saja, penggunaannya menjadi lebih lama. Ini yang membuat kita merasa tidak mengkonsumsi besar, padahal pemanfaatanya panjang.
Maka banyak masyarakat mengeluhkan mengenai tagihan listrik melonjak saat WFH. Lonjakan tagihan listrik saat pandemi Covid-19 mengejutkan masyarakat sebagai konsumen sehingga terdapat berbagai keluhan yang mempertanyakan hal tersebut. Kenaikan tagihan listrik tersebut dianggap tidak wajar karena bisa mencapai tiga kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Kondisi ini tentunya memberatkan masyarakat terlebih lagi dalam keadaan sulit pada masa pandemi.
Merujuk pada ramainya keluhan pada bulan Juni lalu, lonjakan tagihan tak lepas dari pandemi covid-19 yang membuat aktivitas di rumah meningkat yang diikuti naiknya pemakaian listrik. Pada saat yang bersamaan, PLN mengubah pola pencatatan tagihan listrik dengan mengambil rata-rata pemakaian tiga bulan terakhir.Â
Sebab, tidak dimungkinkan pencatatan langsung seperti di kondisi normal. Untuk itu diperlukan perilaku hemat listrik yang dapat memperkecil tagihan listrik. Mahasiswa Undip Prodi Teknik Elektro, Alvi Yumna Hilyah, mengadakan edukasi dan komunikasi secara door-to-door kepada masyarakat Desa Purwosari terutama warga RT 02 RW 07.
Cara untuk menghemat pemakaian listrik adalah sebagai berikut :
- Beralih dari lampu pijar ke LED
- Atur penggunaan lampu
- Cabut steker listrik jika tidak terpakai
- Atur pemakaian alat elektronik berdaya besar
"Nah ini sangat bermanfaat sekali ya, saya jadi tau tips hemat listrik" Kata Ibu Barokah, salah satu warga RT 02 RW 07 Desa Purwosari.
Dengan cara ini, kita bisa mengontrol pemakaian listrik bulanan. Karena kita dapat memantau sejauh mana energi listrik yang digunakan langsung dari meterannya. Menghemat energi tidak hanya dilakukan saat berada dirumah, tapi juga di tempat kerja atau lingkungan masyarakat. Perilaku-perilaku menghemat listrik harus dijadikan kebiasaan setiap hari dan dimanpun kita berada.
Penulis : Alvi Yumna Hilyah-Teknik Elektro-Undip
DPL : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si.IPM.