Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rinai Penyesalan

16 Maret 2023   11:14 Diperbarui: 16 Maret 2023   11:16 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rinai Penyesalan
Karya: Alviyatun

Pejalan menyusur kerikil tajam
Tanpa lelah melewati ribuan jalan penafsiran
Tak pernah tahu akankah sampai tujuan
Tak pernah tahu akankah sampai kapan

Bertingkah yang tak pernah terpikirkan
Berseloroh lebih dari sepenggalan
Tak mengenal siapa bakal diuntungkan
Yang dia tahu pilihan itu adalah sebuah jalan

Siapa pun tak selalu mengerti
Hal terpaksa harus dijalani itu kata hati
Gemerlapnya kota penghibur sementara
Luka nganga hilang bersambung tak kentara

Meredup jiwa-jiwa hampa
Segan
Mengulang dan menyebut asmaNya
Enggan
Mengulurkan tangan menyambut hadirNya
Ia yang selalu ada
Pada jiwa-jiwa

Datangi Ia
Sambut Ia
Berlarilah menujuNya
Sebut selalu asmaNya
Yang 99
Rasakan derai rahmat dan kasih
Ia takkan jauh takkan pernah meninggalkan
Datang bersama rinai penyesalan

Bantul, 15 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun