Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Tak Berperasaan

7 Juni 2022   22:39 Diperbarui: 7 Juni 2022   22:41 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:Naturepic dari Pixabay

Malam Tak Berperasaan
Karya: Alviyatun


Hinggap, kesunyian mengakhiri waktu
Pada penantian bulan yang malu
Lentera langit terhadang kelabu
Menelantarkan ribuan nada memilu di kalbu

Hujan masih tak mengerti angin
Ketika berpesan pada dahan dan ranting
Pada rumput dan daun-daun kering
Pada binatang yang berkerumun menunggu pagi
Pada hati yang pilu dirundung sunyi
Pada malam yang melelahkan
Dan tak berperasaan

Hujan masih tak mengerti angin
Saat kehilangan hingarnya dalam kabut berenda dingin
Hingga pesan itu senyap dalam penantian cinta berpilin
Pada malam tak berperasaan

Hujan masih mengulur waktu
Namun angin kelelahan mencuri cinta yang terhalang
Entahlah, apakah detik masih mampu mengembalikan
Cinta, dengan malam hangat berperasaan

Bantul, 6 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun