Setumpuk kertas terkumpul di halaman rumah
Sederet botol plastik lusuh dan kotor, berjajar terikat satu sama lain dalam karung besar
Seonggok besi berkarat menumpuk di samping kadang sampah
Beberapa kardus tergeletak dalam lelah
Dulu ia pernah bermimpi, ingin menjadi seorang security
Berhari-hari dilalui, tapi mimpi masih saja terpatri
Saatnya berbenah diri, merajut asa kembali
Hingga Allah menggerakkan jemari dan asa kan terbukti
Semangat menjalani hari, mengayuh sepeda kesana kemari
Bertekad bulat mengais rejeki, demi keluarga anak dan istri
Bukan dengan mencuri, bukan pula memanipulasi
Tapi membantu masyarakat mengumpulkan limbah rumah tangga
Jika beruntung, barang tertukar dengan rupiah lima puluh atau seratus ribuan
Jika belum beruntung, cukup dua tiga lembaran puluhan ribu Â
Alhamdulillah selalu syukurmu
Rejeki tak selalu melulu rupiah, tapi bisa jadi ketenangan dan berkah
Terimakasih pemulung
Selama engkau bertindak jujur, jasamu kan selalu dirindu
Tetaplah menjadi petarung
Dalam mencari rejeki yang halal dalam etika masyarakat luhur
Bantul, 4 April 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI