PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang dikaruniai oleh Tuhan YME sejarah dan budaya yang beragam. Salah satunya di tanah pasundan ini, tanah yang luas dengan alam yang asri terdapat sejuta budaya yang dapat digali dan kita dapat menyaksikannya di salah satu museum di Bandung yaitu Museum Sri Baduga. Museum Sri Baduga berada di Jalan B.K.R. 185 Tegallega, Bandung.Â
Museum yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu itu, Daoed Joesoef pada  tanggal 5 Juni 1980 berisikan tentang geologika, biologika, arkeologika, dan seni rupa sejarah tanah sunda.Â
Kali ini saya akan membahas salah satu peninggalan budaya yang terdapat di Museum Sri Baduga yaitu Penataan rumah bangsawan sunda pada era tahun 19-20. Peninggalan ini tentu saja menarik untuk kita lihat dan kita pelajari, karena memiliki korelasi terhadap kehidupan sosial yang terjadi di masa lampau hingga masa kini dan juga memiliki nilai budaya yang kaya.
Ketimpangan status sosial memang sudah terjadi sejak zaman Kerajaan sunda masih berdiri dan jaya, kehidupan sosial ini terus terjadi hingga Kerajaan sunda melewati masa jayanya ataupun ketika sudah runtuh.Â
Hal ini berlanjut di kehidupan era kolonial dan masih terus terjadi di masa kini meskipun tidak sekental yang terjadi pada zaman itu. Kala itu status sosial terbagi menjadi  kaum ménak (bangsawan), kaum menengah, dan kaum Cacah (miskin).  Starta sosial dapat dilihat dari bentuk rumah dan bangunan yang tentu saja berbeda dan penataan rumah yang berisikan benda-benda berkualitas tinngi dan lebih inovatif di rumah bangsawan kala itu.
Penataan rumah bangsawan merupakan saksi sejarah dari kehidupan di tanah sunda yang masih jarang dibahas sehingga masih belum banyak yang mengetahuinya atau kita sebagai manusia modern abai terhadap peninggalan sejarah yang satu ini.Â
Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa mungkin saja furniture atau benda yang ada di rumah saat ini merupakan benda yang ada di masa kolonial namun sudah diperbaharui sehingga terlihat lebih modern.Â
Ataupun banyak dari orangtua kita yang masih menyimpan benda-benda tersebut sampai saat ini namun kita tidak mengetahui benda tersebut berasal dari era tahun 19-20 dan benda tersebutlah yang telah menjadi saksi bisu dari perubahan zaman, dari era kolonial hingga ke era digital saat ini.Â
Dengan adanya artikel ini kita bisa sedikit mengenal dan mempelajari sejarah dari tanah sunda yang memiliki unsur budaya serta isu sosial yang ada dari penataan rumah bangsawan.
PEMBAHASAN