Mohon tunggu...
Ganendra Alvittro Suwardi
Ganendra Alvittro Suwardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Telkom University

musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Motif Batik Jawa Barat : Batik Priangan Tasikmalaya

13 November 2023   23:47 Diperbarui: 15 November 2023   04:09 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://rizkiabdillah.wordpress.com/info-daerah/jawa-barat/kota-tasikmalaya/kerajinan-tasikmalaya/batik-tasikmalaya/

Motif batik Tasikmalaya terdiri dari tiga motif populer, yaitu motif burung, motif payung, dan motif kacang panjang, yang sangat mencerminkan nuansa kota Parahyangan. Beberapa motif pengembangan lainnya melibatkan batik bunga anggrek dengan isen-isen burung, batik merak ngibing, batik cala culu, batik pisang bali, batik sapu jagat, dan batik awi ngarambat. Selain itu, terdapat turunan motif seperti akar, balimbing, antanan, guci latar batu, lancah tasik, rereng daun peuteuy papangkah, sente, tsunami udey, merak, gunung kawi, lamban samping, kadaka, lancah sawat ungu, renfiel, rereng orlet, rereng sintung, manuk latar sisik, manuk rereng peutey selong, merak latar haremis, sidomukti payung, taleus sukaraja, sisit naga, dan turih-wajit-Limar.

Berbeda dengan batik Jawa umumnya yang memiliki filosofi mendalam pada setiap motifnya, batik Tasikmalaya memberikan pesan simpel bahwa kita harus berkolaborasi dengan alam untuk menjaga kelestariannya.

FUNGSI KOMUNIKASI RITUAL, SOSIAL, DAN BUDAYA DARI BATIK TASIKMALAYA

1. Identitas Kultural

  • Batik Tasikmalaya melambangkan identitas budaya masyarakat setempat. Pola khas pada batik mengandung makna dan cerita terkait dengan warisan budaya dan sejarah lokal. Fungsi ini berperan dalam menjaga serta meneruskan identitas budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.

2. Pemberdayaan Ekonomi Lokal

  • Produksi dan penjualan batik Tasikmalaya memberikan kontribusi besar pada ekonomi lokal. Keterlibatan masyarakat dalam industri batik menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

3. Ekspresi Seni dan Kreativitas

  • Batik Tasikmalaya bukan hanya sebagai kain hiasan, tetapi juga merupakan bentuk seni dan kreativitas. Proses pembuatan batik yang melibatkan keterampilan tangan dan imajinasi artistik memberikan ruang bagi ekspresi seni dari komunitas setempat.

4. Komunikasi Ritual

  • Batik sering dipakai dalam berbagai ritual dan upacara tradisional. Pemilihan motif dan warna batik membawa makna mendalam serta menyampaikan pesan khusus terkait dengan acara tersebut. Sebagai contoh, batik yang dipakai dalam upacara pernikahan atau perayaan keagamaan dapat mengomunikasikan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.

5. Peningkatan Kesadaran Budaya

  • Batik Tasikmalaya berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran budaya di kalangan masyarakat. Melalui motif-motif pada batik, generasi muda dapat memperoleh pemahaman lebih dalam tentang nilai-nilai budaya dan sejarah lokal mereka.

6. Pertukaran Budaya dan Diplomasi

  • Batik Tasikmalaya memiliki peran dalam pertukaran budaya dan diplomasi. Sebagai produk budaya yang dihargai, batik dapat menjadi alat untuk memperkenalkan kekayaan budaya Tasikmalaya kepada masyarakat di wilayah lain atau bahkan di tingkat internasional.

SIMPULAN

Tasikmalaya, dengan julukan Sang Mutiara dari Priangan Timur, membanggakan kekayaan potensi alamnya sebagai kabupaten di Jawa Barat yang kaya tradisi batiknya. Batik Tasikmalaya, tergolong dalam kategori batik Priangan, mencerminkan semangat kesederhanaan, terbuka, dan pluralistik, serta menampilkan keindahan wanita Sunda dalam motifnya Proses membatik yang melibatkan lilin atau malam sebagai penghalang warna, dengan teknik celup dingin menggunakan canting tulis atau cap tembaga, menggambarkan kekayaan seni dan kreativitas masyarakat setempat. Sejarah batik Tasikmalaya terkait erat dengan Kerajaan Tarumanegara dan gelombang pengungsian dari Jawa Tengah, menjadikan batik ini warisan berharga yang tetap hidup hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun