Mohon tunggu...
Putu AlvitaWagiswari
Putu AlvitaWagiswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi teknik informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 54 KKN-PPM UMBY dalam Upaya Mendukung Ekonomi Kreatif Warga Dusun Gejayan

9 Agustus 2022   16:45 Diperbarui: 9 Agustus 2022   16:50 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah dua tahun lamanya semenjak COVID-19 merebak, Universitas Mercu Buana Yogyakarta akhirnya kembali mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) secara offline. Kegiatan ini diikuti oleh segenap mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang sudah mematuhi seluruh syarat untuk mengikuti kegiatan KKN. Kegiatan KKN difokuskan di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Dalam kegiatan ini, mahasiswa hadir untuk membantu permasalahan masyarakat setelah dua tahun diterpa badai COVID-19.

Febiyona Aliza, mahasiswi Psikologi UMBY angkatan 2019, sekaligus ketua kelompok 54 KKN-PPM UMBY mengatakan bahwa kegiatan KKN kelompoknya dilaksanakan di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah pada hari Minggu, 7 Agustus 2022. Dalam pelaksanaan KKN ini, kelompok 54 telah merancang berbagai program kerja yang dapat membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang ada di Dusun Gejayan. Beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok 54 adalah pengelolaan limbah organik dan anorganik, pendampingan kegiatan belajar untuk anak-anak di Dusun Gejayan, upaya pencegahan penyakit hewan secara tradisional, optimalisasi komunitas karang taruna, dan juga edukasi mengenai keracunan makanan serta distribusi pangan. Dengan beberapa program kerja yang ada, kelompok 54 berharap besar agar masyarakat dapat lebih teredukasi dengan program kerja yang telah dipaparkan tersebut.

Selaku ketua dari kelompok 54 KKN-PPM UMBY, Febi mengatakan para anggotanya memilih program kerja tersebut karena berbagai alasan. Salah satunya adalah untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Di Dusun Gejayan, profesi yang banyak digeluti adalah menjadi petani. Namun, para petani di Dusun Gejayan dalam mendistribusikan hasil pertaniannya, tidak pernah mengolah hasil pertanian tersebut menjadi produk lain yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Dalam program kerja kelompok 54, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara memasarkan produk melalui online marketplace sehingga masyarakat mulai dapat memahami cara untuk memasarkan produknya dalam e-commerce yang ada.

Para anggota kelompok 54 KKN-PPM UMBY sangat berharap dengan adanya program kerja yang telah dipaparkan oleh kelompok KKN ini, masyarakat Dusun Gejayan dapat lebih teredukasi mengenai pengembangan bisnis secara online. Selain itu, kelompok 54 juga berharap agar masyarakat dapat mengembangkan ide-ide unik nan kreatif yang dapat menunjang potensi bisnis di Dusun Gejayan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun