Mohon tunggu...
alvita 312019089
alvita 312019089 Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Aku ini seorang mahasiswa Ukrida semester 6

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan Karakter Anak di Panti Asuhan Griya Asih

10 Juli 2022   17:00 Diperbarui: 10 Juli 2022   17:12 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program pembentukan karakter ini merupakan salah satu kegiatan dalam program pelayanan komunitas. Dimana program ini bisa dilakukan di lingkungan masyarakat baik panti asuhan, panti jompo, sekolah dan lain sebagainya. Program ini kami laksanakan di Panti Asuhan Griya Asih yang berjalan di bulan mei-juni 2022 setiap hari minggu pukul 16.30-selesai.

Jumlah peserta yang hadir berbeda-beda setiap minggunya, namun jumlah total anak panti asuhan ini ada 59 anak yang terdiri dari Anak SD, SMP dan SMA. Tempat kegiatan yang digunakan adalah area panti seperti aula berkumpul, tempat belajar dan lapangan. Dimana kami yang mengunjungi panti tersebut untuk melakukan kegiatannya. Area Panti Griya Asih cukup luas sehingga memudahkan kami untuk melaksanakan permainan.

Menurut kami membangun karakter memang tidak mudah dilakukan, karakter itu ibarat sebuah bangunan yang kokoh dan butuh waktu dan energi yang tidak sedikit untuk mengubahnya. Jika karakter yang dibentuk sejak kecil sudah tidak baik, akan sulit diubah untuk kedepannya. Oleh karena itu pembentukan karakter harus dimulai sejak usia dini yaitu anak-anak.

Pembentukan karakter itu sendiri adalah proses yang dilakukan agar mencapai akhlak dan budi pekerti yang baik yang nantinya akan menentukan sikap dan perilakunya saat dewasa. Dan proses itu tidak dilakukan dengan instan namun butuh proses yang panjang dari pengenalan, pemahaman, penerapan, pengulangan, pembudayaan, dan internalisasi menjadi karakter. 

Pembentukan karakter merupakan prioritas bagi anak-anak dalam masa pertumbuhannya dimana metode dalam pengajarannya bisa dilakukan sambil bermain karena sasaran kegiatannya adalah anak-anak rentang usia 5 sampai 18 tahun, dimana masi dalam usia dini.  

Kami sadar pembentukan karakter ini merupakan hal yang tidak mudah karena dalam pelaksanaannya, sebenarnya harus adanya pembelajaran dan bimbingan dari orang tua secara langsung. 

Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan ini pun awalnya kami merasakan kesulitan, bagaimana dapat membentuk karakter anak-anak menjadi baik. Namun setelah kami melakukan beberapa riset dari internet kami mendapatkan ide untuk menggunakan Games sebagai sarana dalam pembentukan karakter. Disamping mereka bisa sambil bermain, kegiatan pun tidak akan terasa membosankan.

Proses kegiatan ini kami lakukan dalam 2 kelompok dan pembagian anak-anak dilakukan secara bergantian, yakni pembagiannya kelas kecil dari anak SD sampai SMP dan kelas besar SMA. Dalam program kami Games/permainan yang kami lakukan adalah lomba mewarnai, permainan lampu lalu lintas dan Sepak bola. 

Permainan tersebut kami jelaskan dan contohkan sebelum dimainkan secara langsung dan berharap tujuan dari permainan tersebut dapat diambil maknanya oleh setiap anak-anak panti asuhan. 

Seperti dalam permainan ada kalah dan menang disana anak-anak bisa belajar menerima kekalahannya, mendengarkan instruksi yang diberikan juga bisa menjadi pembelajaran dalam komunikasi yang baik dan tidak curang dalam bermain untuk melatih kejujuran dari setiap anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun