Mohon tunggu...
Al Vionita Vivin Novarina
Al Vionita Vivin Novarina Mohon Tunggu... -

kita bukan pandai untuk berkata orang lain bodoh tapi kita adalah pandai jika kita saebarkan ilmu itu kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rokok=Produk Bahan Kimia

12 Mei 2011   03:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:49 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Merokok merugikan kesehatan kita, tetapi mengapa orang lain masih saja merokok? Perusahaan pun masih saja memproduksi berbagai jenis rokok dengan disertai iklan yang sanagt menarik perhatian. Dikatakan merugikan kesehatan karena dalam satu batang rokok menggandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia, 400 diantaranya beracun dan kira-kira 4o di antaranya menyebabkan kanker. Dapat dikatakan bahwa rokok pada dasarnya merupakan sebuah pabrik bahan kimia yang berbahaya bai kesehatan. Rokok sangant membahayakan kesehatan kita karena dapat menimbulkan berbagai penyakit diantaranya jantung dan kanker disaluran pernapasan. Makin dalam ia menghisap rokoknya maka makin tinggi kadar tar yang di isapnya sehingga semakin tinggi kemungkinan untuk menderita penyakit kanker . nikotin sangat berpengaruh pada kulit yang berakibat kulit akan menjadi sering, kasar,pucat dan timbul garis-garis ketuaan yang menyebabkan proses penuaan dini. Bagi wanita hamil yang perokok, bayi yang dilahirkan akan menaglami apa yang dinamakan denahn agngguan pertumbuahn serta kelainan ajntung atau keleinan saraf. Menghiap rokok selain menggaggu kesehatan perokok juga mengganggu kesehatan orang lain .selain itu rokok juga dapat menyebabkan gangguan di rongga mulut sehingga nafas berbau, napas pendek, bibir menjadi hitam dan dada sesak, sakit tenggorokan, merusak gigi dan gusi. Merokok merupakan jembatan untuk menggunakan minuman kerasdan narkoba karena dengan memperoleh kepuasan dari merokok, si perokok akan meningkatakan kepuasaannya dengan mencoba untuk minum minuman keras dan narkoba yang akan lebih merusak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun