Mohon tunggu...
Alvioni SalsabillaPramardini
Alvioni SalsabillaPramardini Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Welcome to my page

Selanjutnya

Tutup

Film

Analisis Film Inglorius Basterds: Tema Kunci Sistem Politik, Kontrol sosial, Kepemimpinan & Perang

5 Agustus 2023   11:52 Diperbarui: 5 Agustus 2023   12:18 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Analisis film  Inglorius Basterds dengan  tema kunci Sistem Politik, Kontrol Sosial, Kepemimpinan, dan Perang.

Sistem politik dalam film Inglorius Basterds itu Hitler ini mempunyai legitimasi atau kewenangan yang mana didalamnya menanamkan ideologi tentang rasialis dan otoriter pada sistem pemerintahannya di Nazi Jerman. Sistem politik yang memecah perang dunia II. Pada saat itu kaum Nazi beranggapan bahwa orang-orang Jerman itu merupakan ras Nordik adalah keturunan murni dari ras Arya. Pemerintahan atau sistem politik nya ini bertindak agresif dan memperluas wilayah kekuasaanya. Sistem politik dan perang dunia II memaksa orang-orang dari segala penjuru untuk melarikan diri dan mencari suaka. Hitler menjadi pemimpin partai Buruh jerman yang kemudian berubah nama menjadi Nazi atau Partai buruh nasional. Dibawah kekuasaan Hitler ini partai Nazi mengambil alih kontrol atas segala aspek kehidupannya di Jerman. Mulai saat itu Partai Nazi bersama dengan Hitler mulai menjatuhkan semua kelompok oposisinya dan memperkuat kekuasannya.

Kontrol sosial yang ada didalam film tersebut tergambar pada saat Shosanna Dreyfus sedang membuat strategi untuk balas dendam kepada Hitler, yang pada saat itu Shosanna berhasil melarikan diri ke Paris dan keluarganya mati ditangan tentara Nazikarena. Dan karena hal tersebutlah timbul rasa dendam masih meenyelimuti hati Shosanna akan kematian keluarganya. Kemudian terlihat juga saat Letnan Aldo Raine sedang menyiapkan kekuatan militernya dengan mengumpulkan para tentara-tentara Yahudi untuk melawan Nazi, disini juga Raine ikut melibatkan Bridget dalam strategi pembunuhan Hitler. Mereka membuat strateginya yaitu melakukan pemutaran film propaganda dan Hitler hadir ditempat itu, tempat bioskop itu tempatnya Shosanna yang mempunyai rencana untuk membunuh Hitler sebagai wujud balas dendam kepadanya. Dan pada saat Hitler sudah sampai disana akhirnya ia ditembaki oleh sekelompok Shosanna hingga akhirnya mati.

Kepemimpinan itu bisa disebut juga sebagai kekuasaan, yang mana dalam film tersebut tergambar pada saat tentara Nazi datang kerumah penduduk prancis yang bernama Perrier La Padite dan disaat asyik mengobrol satu sama lain akhirnya tentara Nazi itu merasa bahwa penduduk prancis ini sedang menyembunyikan orang-orang yahudi, dan pada akhirnya orang-orang yahudi itu dibunuh dengan cara ditembak, dan pemilik rumah tersebut (orang prancis) itu tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya diam dan meneteskan air mata. Dari hal tersebut adalah salah satu bentuk kekuasaan, karena tentara itu menjalankan kekuasaannya dengan cara menyuruh anak buahnya untuk menembak atau membunuh orang-orang Yahudi yang disembunyikan oleh penduduk prancis itu yang bernama Perrier La Padite.

Perang yang tergambar pada film ini menceritakan tentang perlawanan terhadap tentara Nazi, dimasa pendudukan Nazi atas Bangsa Eropa saat perang dunia II, terlihat pada saat itu para tentara Amerika dikumpulkan kemudian dijadikan sebagai sebuah kelompok khusus, tugas mereka bukan untuk berperang langsung tapi untuk meneror tentara atau para anggota bahkan penduduk Nazi. Dalam peperangan itu banyak korban tentara jerman. Kelompok Inglorius Basterds ini melakukan secara diam-diam, tapi berhasil membuat musuh tewas secara mengenaskan. Didalam film ini banyak sekali adegan yang menegangkan seperti pada saat perang banyak sekali pemukulan kekerasan pada saat tentara Jerman itu tertangkap yang dipukili dengan tongkat hingga mati, bahkan sampai dikuliti kepalanya. Keberadaan kelompok ini membuat Hitler marah hingga akhirnya Hitler memerintahkan untuk membasmi kelompok tersebut. Upaya pembasmiannya itu ditangani sendiri oleh Kolonel Hans Landa yang memiliki julukan yaitu "Pemburu Yahudi". Pada kesempatan yang tidak diduga akan mengahdiri perdana film yang berjudul Stolz der Nation karya Goebbels, menteri propaganda Nazi jerman. Didalam film ini juga menceritakan seorang  sniper atau penembak yang bernama Prajurit Zoller, yang konon pernah menewaskan banyak tentara Amerika dalam aksinya. Pemutaran film bioskop ini ditayangkan oleh Shosanna yang mana keluarganya mati terbunuh sama tentara Nazi, dan ia mempunyai dendam akhirnya membuat bioskop/film tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun