Mohon tunggu...
Alviolita Afyk Anida Putri
Alviolita Afyk Anida Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya

Keberuntungan adalah nama lain dari kerja keras

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mempertahankan Eksistensi Bahasa Indonesia di Tengah Gempuran Bahasa Asing

29 Oktober 2021   21:21 Diperbarui: 29 Oktober 2021   21:41 4728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Alviolita Afyk Anida Putri dan Asha Haula Salsabila 

Perkembangan zaman semakin hari membuat bahasa asing menjadi lestari di negeri ini. Hal tersebut terjadi karena tuntutan zaman meminta generasi muda mampu berbahasa asing dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bahasa asing di era modern ini sudah menjadi kebutuhan dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga secara tidak langsung eksistensi bahasa Indonesia menjadi tergeser. Fenomena tergesernya eksistensi bahasa Indonesia dengan bahasa asing tersebut seharusnya menjadi hal yang perlu direnungkan oleh seluruh masyarakat Indonesia karena bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peran Penting Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memiliki fungsi penting sebagai bahasa negara, yaitu sebagai jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah. Fungsi tersebut tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, tepatnya pada Bab III Pasal 25 Ayat 2.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara berperan penting sebagai alat pemersatu sekaligus sarana komunikasi masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai suku dan beragam bahasa tiap daerahnya. Peran penting tersebut secara tidak langsung menuntut pengguna bahasanya atau kita sebagai masyarakat Indonesia untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar maksud yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik. Hal tersebut sekaligus menghindari adanya konflik bahasa karena perbedaan bahasa.

Sementara itu, fungsi bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa dan kebanggaan nasional memberikan pemahaman bahwa bahasa Indonesia menjadi cerminan nilai-nilai budaya yang mendasari ciri khas negara Indonesia dan membedakannya dengan negara lain. Sehingga masyarakat Indonesia khususnya generasi muda seharusnya bangga memiliki dan menggunakan bahasa Indonesia serta menganggapnya sebagai bahasa yang penting untuk dikuasai dengan baik dan benar.

Upaya Mempertahankan Eksistensi Bahasa Indonesia 

Melihat fenomena tergerusnya eksistensi bahasa Indonesia oleh perkembangan zaman melalui gempuran bahasa asing seharusnya memberikan kesadaran kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan usaha mempertahankan eksistensi bahasanya. Sebagai upaya mempertahankan bahasa Indonesia, masyarakat Indonesia perlu membiasakan diri sejak dini untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. 

Pembiasaan tersebut sekaligus menjadi usaha menanamkan rasa cinta dan bangga kepada bahasanya secara murni atau tanpa adanya paksaan. Sedikit demi sedikit perasaan tersebut ditumbuhkan dalam diri setiap individu hingga benar-benar tertanam dan mengakar. Sehingga masyarakat Indonesia tidak mudah untuk meninggalkan bahasa Indonesia di tengah maraknya penggunaan bahasa asing.

Selain itu, perlu adanya usaha pembinaan dan pengembangan bahasa untuk memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia. Pembinaan bahasa dapat dilakukan dengan menjadikan sekolah atau lembaga pembelajaran non formal sebagai basis pembinaan bahasa Indonesia. 

Melalui lembaga pembelajaran formal maupun nonformal tersebut penutur bahasa Indonesia dibina supaya memiliki mutu atau kualitas berbahasa yang lebih baik, sehingga bahasa Indonesia tetap lestari hingga generasi selanjutnya. Sementara itu, pengembangan bahasa dapat dilakukan dengan usaha menciptakan kata atau istilah baru, menerjemahkan, dan memungut kata atau istilah dari bahasa asing maupun daerah. Adanya usaha pengembangan bahasa tersebut dapat meningkatkan mutu terkait daya ungkap bahasa Indonesia dengan mengembangkan kosa katanya, sehingga bahasa Indonesia tetap terjaga eksistensinya di tengah maraknya bahasa asing.

Manfaat Mempertahankan Bahasa Indonesia

Lantas manfaat apa yang didapatkan setelah mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia di tengah gempuran bahasa asing? Keuntungan yang paling besar yaitu bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa akan dapat dipertahankan hingga generasi-generasi selanjutnya. Sehingga bahasa Indonesia akan terhindar dari kepunahan karena keberadaan bahasa asing yang saat ini dinilai lebih eksis.

Upaya pemertahanan tersebut juga dapat memberikan kesempatan bahasa Indonesia untuk lebih dikenal dunia. Masyarakat Indonesia yang semakin bangga dengan bahasa Indonesia akan berusaha mengenalkan bahasanya tersebut melalui berbagai cara, misalnya dengan membuat video di YouTube terkait bahasa Indonesia atau pun sekadar memberitahu kosa kata bahasa Indonesia tentang suatu hal ketika berbicara dengan orang luar negeri, dan sebagainya.

Sehingga, mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia di tengah gempuran bahasa asing menjadi hal penting yang harus dilakukan untuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik dengan memberikan kesempatan generasi-generasi selanjutnya untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia sebaik-baiknya. Mari wujudkan identitas bangsa yang kukuh dari generasi ke generasi melalui usaha pemertahanan eksistensi bahasa Indonesia! Mari menjadi generasi yang memprioritaskan dan mencintai bahasa Indonesia!

Kedua penulis merupakan mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun