Ada salah satu kata mutiara dari seorang sahabat Rasulullah SAW sekaligus kerabat dekat beliau, yaitu Ali bin Abi Thalib R.A . Beliau pernah berkata...
"Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini."--
Seringkali, kita menginginkan suatu hal, yang sebenarnya kita sendiri tidak benar-benar menginginkannya. Kita juga pernah menginginkan suatu hal, yang sebenarnya kita tidak mampu untuk memilikinya, atau mungkin ketika kita memilikinya, kita tidak mampu menjaga dan merawatnya, karena mungkin terbatasnya fasilitas dan sumber daya yang kita punya.Â
Ketika kita berada di situasi seperti ini, kita seharusnya bisa bersabar, serta menerima keadaan yang ada. Jika dilakukan, hal tersebut bisa menambah rasa syukur kita sebagai manusia, dan menambah rasa tenang serta damai pada diri kita.Â
Dilansir dari artikel merdeka.com tentang Keutamaan Sikap Sabar dalam Islam, Sabar berasal dari bahasa Arab, yaitu Ash-shabru yang berarti tahan. Dari pengertian kata tersebut, dapat dipahami bahwa sabar adalah sikap tahan lama, tahan banting, dan tak mudah hancur. Dengan kata lain, sabar dapat diartikan sebagai sikap yang tidak lemah, semangat, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi setiap ujian yang diberikan Allah.Â
Dalam Alquran, dijelaskan bahwa terdapat tiga macam sabar yang perlu diketahui. Ketiga macam sabar ini memiliki tingkatan tersendiri yang dapat menjadi tolok ukur sikap dari seseorang. Pertama, Sabar kepada kewajiban-kewajiban Allah, yaitu sabar dalam menjalankan setiap perintah dan kewajiban dari Allah. Kedua, Sabar dari larangan Allah, yaitu sabar dalam berusaha menghindari segala hal yang dilarang oleh Allah. Ketiga, Sabar terhadap musibah, yaitu sikap sabar dalam menghadapi ujian hidup, terus semangat dan tidak mudah menyerah.
Sabar Kepada Kewajiban-Kewajiban Allah
Kewajiban adalah suatu hal yang mutlak untuk dilaksanakan, jika tidak dilaksanakan, akan mendapatkan sanksi atau hukuman sesuai pelanggaran yang telah diperbuat. Kewajiban kepada Allah, berarti melaksanakan segala perintah yang telah diberitahu-Nya, melalui perantara Nabi dan Rasul-Nya, sehingga, kita sebagai manusia harus taat dan patuh untuk menjalankannya, tanpa ada protes apapun.
Dilansir dari alvianisme.com, ada beberapa kewajiban manusia kepada Allah Swt, diantaranya sebagai berikut:
1. Percaya dengan adanya Allah Ta'ala.