Mohon tunggu...
Berbagi Ilmu
Berbagi Ilmu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alvin Ulandari

Genggam dunia dengan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh pengenalan Rukun Islam terhadap Anak diusia Golden Age

21 Februari 2022   17:26 Diperbarui: 21 Februari 2022   17:27 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Mengenalkan anak akan shalat sejak usia dini merupakan langkah yang tepat untuk mengajarkan anak bahwa ada sebuah rutinitas yang sangat ringan tapi mampu memberikan pahala yang besar, shalat juga merupakan sarana yang sangat tepat untuk mengajarkan anak dalam meningkatkan kemampuan berkonsentrasi, mengajarkan disiplin karena shalat dilakukan lima waktu setiap hari, dan juga mengajarkan anak untuk bersabar dalam melaksanakannya.

3. Mengenalkan Zakat

    Mengenalkan anak tentang zakat juga memberikan dampak yang tidak kalah besar, yang mana dalam zakat anak anak akan diajarkan untuk meningkatkan empati terhadap orang lain sehingga mau menolong dan berbagi, menstimulasi anak untuk mampu mensyukuri apa yang dimilikinya, dan mengajarkan anak untuk mengendalikan diri terhadap berbagai keinginan yang pada dasarnya tidak dibutuhkan.

4. Mengenalkan puasa

  Mengenalkan anak akan puasa memiliki kaitan yang erat dengan berzakat karena anak akan belajar dengan eksperimen yang lebih berat, dimana dalam berpuasa anak akan diajarkan untuk menahan haus dan lapar selama hampir 12 jam. Dalam keadaan berpuasa inilah anak akan ditempatkan pada kondisi dimana pembelajaran sebelumnya yakni tentang bagaimana bersabar, disiplin, dan tahapan mensyukuri apa yang dimilikinya akan diuji, yang mana apabila berhasil akan memberikan anak perasaan bangga akan dirinya sendiri, selain itu berpuasa juga salah satu alternatif mengajarkan anak untuk belajar hidup dengan sederhana.

5. Mengenalkan anak akan berhaji

  Berhaji merupakan sebuah rukun Islam yang kelima dan rukun ini merupakan sebuah rukun yang masuk opsional atau hanya dilakukan apabila mampu saja.

Meskipun memiliki perbedaan dalam kewajibannya, tidak ada salahnya mengenalkan anak akan rukun Islam terakhir ini karena dari sini anak dapat diajarkan bahwa dalam menggapai sesuatu diperlukan usaha yang besar yang mana dalam haji dibutuhkan beberapa aspek kesiapan diantaranya kesiapan ilmu akan berhaji, kesiapan mental akan kesabaran dan ketaatan dalam melakukan sebuah ibadah yang panjang, atapun kesiapan finansial dimana untuk mendapatkan kesiapan ini perlu uasaha yang mampu membackup pengeluaran uang.

Bagi anak sendiri mengenalankan rukun Islam berhaji dapat membuat mereka memiliki sebuah destinasi ataupun tempat rekreasi ruhiyah yang mana memiliki nilai ibadah tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun