Kebudayaan di Indonesia sangat beragam, hal ini tentunya dipengaruhi oleh beragamnya kebudayaan yang masuk di Indonesia. Salah satunya adalah kebudayaan Hindu-Buddha. Tentunya sudah sangat banyak hal yang dipengaruhi oleh kebudayaan ini Akan tetapi bagaimanakah proses dan perkembangan kebudayaan Hindu dan budha dapat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat Indonesia?
Indonesia pada masa kerajaan belum membentuk sebuah negara kesatuan melainkan Nusantara dan wilayah-wilayah terpisah. Masa Indonesia pada zaman kerajaan sangat berbeda dengan sekarang, dimana sekarang Indonesia merupakan negara dengan beragamnya suku, agama, dan RAS. Indonesia pada masa kerajaan hanya mengenal kesejahteraan untuk kerajaan mereka sendiri dan tidak terlalu memperdulikan wilayah diluar kerajaan mereka masing-masing. Banyak sekali perang antar kerajaan yang terjadi karena sengketa antar wilayah yang belum dikuasai dan bahkan perluasan kawasan kerajaan.Â
Awal dari mulainya kerajaan pada kawasan nusantara adalah datangnya agama Hindu-Buddha yang membuat pengaruh besar terhadap kerajaan di Indonesia. Sebelum Indonesia membentuk sebuah kerajaan, Indonesia hanya terbentuk sebagai wilayah perdagangan dimana negara-negara lain berlabuh di Indonesia untuk menyebarluaskan bahan-bahan pokok dan beberapa berlabuh di Indonesia hanya untuk sekedar singgah untuk melanjutkan perjalanan, semenjak saat itu banyak sekali penduduk luar yang telah meyakini agama resmi menyebarkan ke pelosok daerah nusantara.Â
Proses masuknya hindu-Budha ke Indonesia dibentuk dalam 4 teori yang dimana teori berarti hanya sekedar kemungkinan yang logis. 4 teori tersebut adalah Brahmana, Ksatria, Waisya, dan arus balik. Brahmana adalah teori yang membahas tentang agama hindu-Buddha yang dibawa dan disebarkan oleh kaum brahmana yang merupakan pendeta dalam hindu buddha, teori ini memiliki kelemahan karena kaum brahmana sendiri memiliki pantangan dalam menyebrangi lautan dan pantangan ini lah yang membuat teori ini dapat dibantah dan mustahil untuk terjadi dalam penyebaran agama Hindu-Buddha.Â
Yang ke-2 adalah teori ksatria, teori ini berisi tentang agama Hindu-Buddha yang dibawa oleh ksatria perang yang kabur dari medan peperangan dan berlabuh di wilayah nusantara tetapi teori ini memiliki kelemahan bahwa India tidak pernah melakukan kolonisasi di sekitar daerah Indonesia dan jika kolonisasi tersebut berada di tempat yang lebih jauh, maka sangat mustahil para ksatria dapat kabur sampai kepada wilayah nusantara.Â
2 teori yang tersisa merupakan teori yang menurut saya lebih memungkinkan untuk terjadi yaitu waisya dan arus balik. Teori waisya berisi tentang pedagang yang berlabuh di wilayah Indonesia dan teori ini sangat masuk akal karena seperti pada apa yang saya bilang pada awal artikel bahwa Indonesia menjadi tempat pelabuhan yang dimana pedagang dari berbagai negara termasuk India berlabuh di dalam wilayah nusantara dan dari sinilah kemungkinan besar penyebaran agama tersebut terjadi.Â
Yang terakhir adalah teori arus balik yang merupakan teori dimana pedagang Indonesia lah yang pergi kepada daerah India dan mempelajari tentang agama Hindu dan balik kepada wilayah Indonesia setelah itu di sebarkanlah ilmu agama hindu kepada wilayah nusantara dan mulai dianut oleh penduduk-penduduk nusantara
Banyak sekali teori yang memiliki kemungkinan dalam masuknya kebudayaan agama Hindu-Buddha tetapi hal tersebut merupakan hal yang dibahas hanya untuk sekedar membentuk sejarah dari datangnya agama-agama tersebut. Setelah datangnya kebudayaan Hindu-Budha pastinya kedatangan budaya tersebut akan berdampak kepada kehidupan nusantara. Ada beberapa dampak yang bahkan sekarang ini masih berpengaruh kepada kehidupan kita dan sangat mengubah kehidupan penduduk nusantara hingga sekarang. Dampak yang diberikan oleh kebudayaan hindu-buddha salah satunya adalah seni rupa.Â
Seni rupa sangat berpengaruh terhadap kehidupan karena seni rupa merupakan bagian dari terbentuknya gedung-gedung masa sekarang dan bahkan sudah memiliki dampak dalam ukiran kerajaan pada wilayah nusantara. Bangunan dari hasil kebudayaan hindu-buddha yang memiliki unsur kental dalam kebudayaan tersebut adalah candi. Sampai sekarang candi masih digunakan sebagai tempat persembahan dan ibadah bagi kaum umat Hindu dan candi juga dijadikan sebagai tempat rekreasi dari penduduk masyarakat Indonesia.Â
Setelah seluruh penelitian ini saya memiliki pendapat bahwa pengaruh Hindu-Buddha yang terjadi kepada wilayah Nusantara sampai kepada Indonesia sangat penting dan jika saja Hindu-Buddha tidak masuk kepada negara Indonesia, kita bisa saja memiliki kehidupan yang berbeda dari sekarang. Contoh dampak dari seni rupa sendiri merupakan dampak yang membentuk beberapa gedung modern seperti sekarang. Seni rupa sendiri juga menjadi sebuah jalan bagi negara Indonesia dalam pengembangan batik yang merupakan asli karya Indonesia dan ciri khas dari negara.Â
Dari penelitian ini saya belajar bahwa sebenarnya sejarah yang terjadi seperti kedatangan Hindu-Buddha sangat berpengaruh besar kepada kehidupan yang akan mendatang dan dari seluruh sejarah Indonesia yang terjadi, kedatangan Hindu-Buddha adalah kejadian yang paling membantu kawasan Nusantara dalam berkembang dan mendapati hidup yang lebih layak.Â