Mohon tunggu...
Alvino Lorenzo
Alvino Lorenzo Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Saya mendapat tantangan dari guru bahasa indonesia saya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Me And Her (After Sem 2 Until Now) End

1 November 2024   19:00 Diperbarui: 1 November 2024   19:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo teman teman semua hari ini di awal november ini saya akan melanjutkan cerita me and her . Ini akan menjadi part terakhir dari me and her . Disini kita akan memanggil si Her adalah Lia ya teman teman . Selamat membaca teman semua hope you guys enjoy .

Naik kelas  

Setelah naik kelas saya dan Lia tidak satu kelas lagi karena adanya rolling class yang dilakukan setiap naik kelas . Disini kami berdua sangat kecewa dengan pembagiannya karena kita tidak satu kelas lagi namun kita masih bisa mengobrol ketika waktu istirahat maupun pulang sekolah. Kami pun akhirnya membuat kebiasaan yang dimana setiap istirahat ataupun pulang sekolah kami akan bertemu di kelas saya karena kebetulan sekali kelas yang saya berada merupakan kelas lama saya jadinya Lia akan datang ke kelas saya . Saat saat itu merupakan saat yang bisa dibilang cukup mengecewakan karena kami yang tidak satu kelas dan Lia pun sempat mengatakan bahwa dia kangen dengan kelas lama kita dimana kita biasanya bisa berkelompok bersama namun karena perbedaan kelas kita tidak bisa. Ujung ujungnya kami pun tetap berkomunikasi setiap istirahat serta pulang sekolah . 

Pembagian kelas ini cukuplah unik karena teman teman saya yang dulunya berada di kelas saya sekarang pindah kelas dan saya tidak memiliki begitu banyak teman yang dulunya satu kelas dengan saya . Disini saya pun meminta nasehat kepada Lia tentang apa yang harus saya lakukan namun Lia hanya dapat mengatakan agar saya tetap bersabar dan saya pun mendengarnya sambil mencoba menyesuaikan diri . Kelas saya memiliki materi yang terlambat sehingga terkadang kelas sebelah mendapatkan materi baru terleboh dahulu dan karena itu terkadang saya bertanya kepada Lia saat sedang call bersamanya . Lia adalah orang yang sangat baik dan supportive sehingga ia terkadang membantu saya ketika terkadang saya mengalami kesusahan . Terkadang ketika call kita membahas pelajaran yang dipelajari ataupun saling membantu ketika mengalami kesusahan dalam pelajaran. 

Setelah PTS sampai sekarang

Disini saya tidak akan membahas tentang masa masa PTS karena akan menjadi terlalu panjang dan saya skip saja . Setelah PTS saya dan Lia pun kembali belajar seperti biasa dan melakukan hal hal yang biasanya kita lakukan . Akhirnya Lia pun tidak lama kemudian mengungkapkan perasaannya kepada saya . Disitu saya bingung untuk membalas apa namun saya hanya dapat mengatakan untuk memberikan saya waktu karena saya tidak dapat membuat kepastian . Masa itu merupakan masa paling membingungkan namun saya pun akhirnya memutuskan untuk hanya menjadi teman dekat saja . Ya betul saya hanya mengatakan untuk menjadi teman baik saja karena orang tua kami yang belum mengizinkan untuk sesuatu yang lebih dan kami yang masih muda namun Lia pun baik baik saja dengan hal itu dan setelah kejadian itu saya dan Lia menjadi sangat sangat dekat . Kemudian ya sampai hari ini saya dan Lia pun tetap menjadi teman baik saja dan tidak lebih lagi . 

This is the End 

Cerita ini sudah berakhir sampai sini saja jika kalian ingin lebih lagi bisa kok dengan syarat views artikel ini lebih dari 200 orang. Sekian dan terima kasih untuk kalian yang membaca sampai habis saya pamit dan undur diri and see you next time if there is a next time  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun