Mohon tunggu...
Alvin Nurdiansyah
Alvin Nurdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hallo saya suka menggambar

Selanjutnya

Tutup

Seni

Topeng Malangan

23 November 2023   06:13 Diperbarui: 23 November 2023   06:19 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Topeng Malangan adalah seni tradisi dari Malang, Jawa Timur, yang memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian integral dari warisan budaya daerah tersebut. Topeng ini memiliki ciri khas pahatan karakter wajah yang lebih nyata dan warna yang lebih beragam dibanding topeng dari daerah lainnya. Selain itu, Tari Topeng Malangan mengandung makna kehidupan dan watak manusia, yang terkadang bahagia, sedih, tertawa, malu, dan lainnya. Topeng Malangan juga telah mengalami perubahan fungsi dari makna religius menjadi bagian dari seni dan budaya, serta menjadi komponen wajib dalam tari topeng maupun lakon wayang topeng Malang.

Topeng Malangan berasal dari Malang, Jawa Timur, dan telah ada sejak zaman kerajaan Kanjuruhan, raja Gajayana.Topeng ini pertama kali dikenal di Kedungmonggo, Kabupaten Malang, pada masa penjajahan Belanda.Topeng Malangan awalnya memiliki makna religius, namun saat ini telah mengalami perubahan fungsi menjadi bagian dari seni dan budaya, serta menjadi komponen wajib dalam tari topeng maupun lakon wayang topeng Malang. Topeng Malangan memiliki ciri khas pahatan karakter wajah yang lebih nyata dan warna yang lebih beragam dibanding topeng dari daerah lainnya. Topeng Malangan memiliki perbedaan dengan topeng dari daerah lain, seperti Solo, Cirebon, dan Bondowoso. Salah satu perbedaannya terletak pada ragam warna yang lebih banyak dan ornamen atau ukiran yang lebih detail pada Topeng Malangan. Selain itu, Topeng Malangan memiliki ciri khas pahatan karakter wajah seseorang pada kayu yang nampak lebih nyata. Topeng Malangan juga memiliki banyak ragam jenis karakter yang dibuat, seperti karakter jahat, baik, gurauan, sedih, kecantikan, ketampanan, bahkan karakter yang sifatnya tidak teratur.

Topeng Malangan, khususnya dalam Tari Topeng Malangan, mengandung makna kehidupan dan watak manusia, yang terkadang mencerminkan berbagai emosi seperti kebahagiaan, kesedihan, tawa, dan rasa malu. Selain itu, Tari Topeng Malangan juga menggambarkan karakter-karakter yang mendalam, dengan penari tidak hanya mengekspresikan gerakan fisik, tetapi juga menyelami jiwa karakter yang mereka wakili. Sejarah Topeng Malangan juga berkaitan erat dengan masa keemasan Raja Gajayana, Kerajaan Kanjuruhan, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara adat serta diambil dari narasi-narasi epik seperti Ramayana, Mahabharata, dan kisah Panji.  Cerita Panji dan Tari Topeng malang merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan, mengingat Tari Topeng Malang adalah kesenian tari yang bercerita tentang Cerita Panji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun