Terik mentari menyelimuti hamparan tanahÂ
Terasa hangat mengenai akuÂ
Yang duduk nyaman  di bawah rindang pepohonanÂ
Penghasil  oksigen segarÂ
Aku menutup mataÂ
Membiarkan alam  menyelimuti diriÂ
Membiarkan hati dan pikiran bersorak senang menikmati indahnya langitÂ
Di atas sana awan tercetak jelasÂ
Bersinar di terpa kemilau mentariÂ
Sedangkan aku terus larut dalam nestapaÂ
Nestapa kerinduan dan masa laluÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!