Limbah kacang kedelai, seperti okara (ampas tahu dan susu kedelai), sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal meskipun masih mengandung protein dan serat dalam jumlah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang formulasi camilan tinggi protein berbasis limbah kacang kedelai yang memiliki nilai gizi tinggi dan diterima oleh konsumen. Metode penelitian meliputi pengeringan okara, formulasi camilan berbentuk biskuit dengan berbagai kombinasi bahan tambahan, serta analisis proksimat dan uji sensoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa camilan berbasis okara memiliki kandungan protein lebih tinggi dibandingkan biskuit komersial biasa, dengan tekstur dan rasa yang dapat diterima oleh panelis. Dengan demikian, pemanfaatan okara sebagai bahan baku camilan berprotein tinggi memiliki potensi untuk mengurangi limbah pangan dan meningkatkan ketersediaan produk sehat bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI