Mohon tunggu...
alviniadali
alviniadali Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesehatan Mental yang sering Disepelekan

20 Desember 2024   15:30 Diperbarui: 20 Desember 2024   15:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan mental merupakan kondisi dimana manusia bisa merasakan kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensi diri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan yang dihadapi Ketika mendapatkan masalah. Sering kali Kesehatan mental dianggap remeh karena tidak tampak dari fisik atau kondisi luar seseorang. Banyak yang berpikir jika selagi badan masih sehat dan bugar tandanya seseoranng memiliki keadaan yang sehat. Padahal, Kesehatan mental juga tidak kalah penting dari Kesehatan fisik itu sendiri. Buktinya, banyak kasus-kasus berbahaya yang disebabkan oleh gangguan Kesehatan mental.

Faktor-faktor terjadinya gangguan Kesehatan mental

            Penyebab gangguan Kesehatan mental sangatlah beragam, bisa karena tekanan dari diri sendiri, keluarga, teman, lingkungan ataupun keadaan. Terkadang seseorang tidak menyadari bahwa dirinya terlalu keras memberikan tekanan pada diri sendiri. Seseorang juga dapat mengalami gangguan Kesehatan mental dikarenakan tekanan dalam keluarganya. Keluarga juga terkadang tidak menganggap penting adanya gangguan Kesehatan mental. Sehingga mengakibatkan anggota keluarga yang mendapat tekanan merasa tidak diperdulikan, yang akhirnya memilih untuk menutup diri dari keluarga dan orang terdekat. Tekanan dari suatu keadaan jika terjadi secara terus menerus juga berpengaruh. Ketika menghadapi tekanan dan tidak dapat bercerita pada orang terdekat untuk mendapat ketenangan, seseorang dapat berbuat nekat dengan melukai diri sendiri sama mengakhiri hidupnya.

Cara penanganan paling mudah

            Jika merasa pikiran sudah mulai berantakan jangan memaksakan diri untuk terus memikirkan masalah yang terjadi. Lakukanlah istirahat secukup mungkin untuk mengurangi rasa tertekan terhadap suatu masalah. Kemudian bisa melakukan meditasi agar terbiasa mengatur emosi agar lebih tenang. Bisa juga melakukan olahraga secara rutin. Dengan keadaaan tubuh yang sehat dan fit, tubuh dapat secara optimal dalam mengolah hati, pikiran dan emosi pada diri. Dan yang paling penting untuk dilakukan adalah selalu terbuka kepada orang-orang terdekat seperti keluarga, teman atau pasangan.

Kita pastinya tidak menginginkan sesuatu yang buruk terjadi pada orang terdekat kita. Maka dari itu lebih perhatikanlah orang-orang disekeliling kita. Akan selalu ada orang yang menyayangi kita dan kita sayangi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun