Selasa, 20 Desember 2022- Bertepatan Pada jam 18.19 setelah sholat Maghrib di Masjid Ar-Rahmah yang diketuai Bpk. Sumadi. Dan ketua RT Bpk. Adnan Hasyim
Untuk Peserta yang hadir pada waktu itu tidak terlalu banyak maupun sedikit mungkin ada sekitar 15-20 orang.
Mengambil judul ceramah tentang Mengetahui 4 Keutamaan Al-Quran yang isinya sebagai berikut:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Para hadirin yang di rahmati allah swt
Allah saw menjelaskan dalam ayat yang tadi tentang al-quran. allah menyebutkan dalam ayat yang tadi empat keutamaan al-quran tapi Sudah barang tentu bukan hanya empat keutamaan, itu yang disebut dalam ayat tersebut manusia sungguh telah datang kepada kalian mauidzhah peringatan dan obat setiap penyakit yang ada dalamnya dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyebutkan dalam ayat tersebut 4 keutamaan al-quran yang pertama adalah sebagai sebagai peringatan bagi setiap diantara kita. yang kedua adalah sebagai obat, tentunya obat disini mencangkup 2 obat bagi hati kita menyembuhkan sifat kekafiran, sifat kesyirikan, hasad, sifat iri dengki serta sifat buruk lainnya dan juga Al Quran sebagai obat penyakit biasa seBagaimana nabi mengajarkan kepada kita meruqyah orang sakit.
Dan al-quran sebagai hidayah dan petunjuk bagi kita manusia bagi orang-orang yang bertaqwa
namun Kapankah Alquran ini akan menjadi petunjuk bagi kita menjadi mauidzah bagi kita?
Kaum muslimin dan muslimat yang di rahmati allah
ada 3 perkara yang harus dilalui oleh setiap orang yang dengan itu orang akan mendapatkan keutamaan dari al-quran
yang pertama adalah membaca membacanya, mempelajari al-quran membaca menelaah al-quran. Oleh sebab hadirin yang di rahmati Allah subhanahu wa taala al-imam ghazali dalam kitabnya ihya ulumudiin beliau berkata diriwayatkan bahwasanya kaum salafus shalih orang-orang sebelum kalian mereka membaca al-quran di waktu malam dan mengamalkan diwaktu siang
kemudian dari para ulama mereka berkata siapa yang ingin tahu dirinya cinta kepada allah maka hadapkan kepadanya al-quran, kalau dia mencintainya, dia membacanya, dia menelaahnya maka pertanda dia cinta kepada allah.
para hadirin yang di rahmati allah
para sahabat mengatakan Siapa yang di antara kita mengklaim cinta kepada Allah maka bukti kecintaan itu adalah dengan membaca Alquran karena alquran adalah kalam Allah. Oleh sebab itu diriwayatkan seorang ulama terdahulu yang bernama ibnu suja ketika beliau sakaratul maut ketika beliau itu kan meninggal dunia seperti kita hari ini ketika orang merasakan kematian maka dia mengumpulkan orang-orang sekitar lalu dia berkata kepada orang-orang di sekitarnya. Sesungguhnya aku telah mengkhatamkan telah menyelesaikan membaca Alquran di rumah ini 3000 kali dalam sehari.
ini menunjukkan hadirin yang dirahmati allah perbedaan antara kita dengan Salafus Sholeh itu adalah dibedakan dengan al-quran. Sehingga ulama hari ini ketika ditanya apa sikap Salafus Shalih dengan al-quran maka beliau menjawab sikapnya adalah seperti kita dengan HP hari kita dengan HP hari ini kita pergi tidak ada HP seperti kita hilang organ tubuh dan salafus sholeh dengan Alquran mereka hidup dengan al-quran mereka senantiasa duduk dengan al-quran, waktu-waktu itu dijadikan bagiannya dalam membaca al-quran.
Bagaimana mungkin kita akan mendapatkan hidayah dan petunjuk dari Alquran bagaimana kita akan bisa mengobati diri kita dengan Alquran tanpa kita membaca?
yang kedua adalah at-tadabbur adalah kita mentadaburi mananya dan kita memahami makna yang ada di dalam.
Hadirin yang dirahmati Allah ta'ala sebagaimana Alquran ini akan menjadi hidayah bagi kita karena Quran Ini kata para ulama isinya ada 3
yang pertama berupa berita tentang nama Allah sifat Allah keagungan Allah, berita yang telah lalu dari para nabi dan berita yang akan datang tentang hari kiamat yang mewajibkan kita tahsdiq membenarkan dan mengimaninya.
Yang kedua berupa perintah dan larangan yang mewajibkan kita kalau perintah melakukan kalau larangan meninggalkan
yang ketiga Quran yang berupa al-wa’dua dan wa’id berupa isinya adalah kabar gembira dan ancaman
bagaimana orang mukmin akan bisa mengimani hal-hal yang wajib diimani ketika orang mukmin ini tidak mempelajari makna dan bagaimana kita ini bisa melaksanakan perintah Allah kalau kita tidak paham bahwa ini perintah anu perintah ini dan demikian juga kita tidak mungkin menghindari larangan Allah kalau kita tidak paham kepada makna-maknanya. maka oleh sebab itu kita tahu dalam sebuah hadits celaan tentang kisah orang khawarij yang mereka membaca al-quran tetapi mereka tidak memahami maknanya misal mengatakan tentang orang-orang itu mereka membaca al-quran tetapi tidak melewati tenggorokan mereka mereka tidak mendapatkan hidayah dari al-quran mereka tidak mendapatkan petunjuk dari Alquran kenapa? Karena mereka tidak memahami maknanya ataupun mereka keliru dalam memahami maknanya
maka hadirin yang dirahmati Allah wajib atas kita adalah untuk memahami maknanya abdullah bin Abbas meriwayatkan Lebih baik aku membaca surah alqariah Dengan memahami maknanya ketimbang aku membaca surah al-imran atau al-baqarah dengan salah.
yang ketiga kewajiban seorang mukmin orang mukmin itu harus berhujjah, berargumentasi dengan al-quran dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hukum. Sekedar contoh kita sebagai seorang mukmin mengaku muslim dari dulu pernah kita tahu mana ayat yang memerintahkan tauhid manakah ayat yang memerintahkan kita sholat manakah ayat yang memerintahkan kita untuk menunaikan zakat manakah ayat yang melarang kita minum khamr. Banyak kaum muslimin banyak di antara kita, kita tahu Alquran ini hujjah kita kita tahu Alquran argumentasi bagi kita tapi kita tidak pernah mempelajari dalil mana untuk ini dalil mana tentang hukum-hukum.
Maka hadirin yang dirahmati allah
Kewajiban setiap antara mukmin mempelajari al-quran yang dimana melalui 3 langkah ini membaca, memahami, dan menjadikan al-quran menjadi dalil. Dengan itu insyaallah kita mendapatkan petunjuk hidayah dan rahmat dari al-quran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H