Mohon tunggu...
Alvin Fiorentino
Alvin Fiorentino Mohon Tunggu... Mahasiswa - ayok kita peduli

keadilan seluruh rakyat indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasangan Kakek dan Nenek Hidup dalam Keterbatasan hanya Mengandalkan Belas Kasihan Orang Lain

10 Februari 2022   19:59 Diperbarui: 10 Februari 2022   20:02 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 8 November 2021 sekelompok Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka melakukan pemberdayaan keluarga dhuafa. Kegiatan ini merupakan tugas dari mata kuliah Kemuhammadiyahan. Dan melalui kegiatan ini kita bekerjasama dan ikut peduli terhadap keluarga dhuafa.
Persoalan ekonomi merupakan suatu masalah yang krusial bagi masyarakat ini. Kurangnya perhatian pemerintah maupun masyarakat terhadap kaum dhuafa mengakibatkan termarjinalkan dari ekonomi hingga merangsek pada masalah pendidikan maupun kelayakan hidup. Bahkan derita hidup yang mereka alami adalah sebuah keniscayaan di tengah-tengah kehidupan.
Kaum dhuafa (lemah) merupakan sekelompok masyarakat yang lemah dari sisi perekonomian. Kaum dhuafa ialah orang-orang yang menderita hidupnya secara sistematik. Para dhuafa setiap hari berjuang melawan kemiskinan. Kaum dhuafa korban dari kenaikan harga BBM,dan barang-barang kebutuhan lainnya. Mereka harus menanggung beban hutang negara dengan membeli mahalnya minyak tanah dan sembako.
Al-Qur'an menegaskan kata Dhuafa (lemah) dan mustadl'afin (kaum yang lemah) dalam konteks kemiskinan. Penyebutan kedua istilah tersebut mengacu kepada penyebab timbulnya kemiskinan dalam kehidupan sosial. Dalam wacana sosial kemiskinan tidak saja terjadi secara natural, namun juga dapat ditimbulkan dari structural yaitu ketidakbijaksanaan ekonomi yang merata dan ketidakadilan dari pemerintah.
Kaum dhuafa disebut oleh Nabi Muhammad sebagai orang-orang yang sangat dekat dengan Nabi kelak di akhirat. Doa orang-orang mustadl'afin (orang yang terlemahkan) akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Bahkan Nabi Muhammad bersabda, bahwa kelak Nabi akan bersama kaum dhuafa di akhirat. Maka sudah selayaknya, sebagai umat Muhammad SAW untuk membela kepentingan para dhuafa, berjuang memperoleh hak hidup yang layak.

Sebagai sesama manusia kita berkewajiban untuk saling membantu dengan yang
membutuhkan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, kami memutuskan untuk
membantu keluarga dhuafa yang berlokasi di NTB. Keluarga yang kita angkat yaitu dari
nenek sa'adiah atau biasa di panggil nenek dau yang bertempat tinggal di bajo, bima NTB.
Beliau mempunyai suami yang bernama kakek ismail atau biasa di panggil kakek mo'i dan
tidak mempunyai anak.
Dalam kesehariannya mereka hanya mengandalkan belas kasihan orang lain karena
mereka tidak mempunyai pekerjaan tetap. Kakek ismail sendiri bekerja sebagai penjual
kayu bakar itupun banyak yang tidak laku karena masyarakat di daerah bajo sendiri sudah
banyak yang memakai kompor maupun gas elpiji Sedangkan istrinya hanya sebagai ibu
rumah tangga, beliau juga tidak bisa bergerak dengan aktif karena nenek dau ini menderita
penyakit struk yang membuat tangan kananya gerak sendiri.
Kami selaku Tim Pelaksana Kegiatan Pemberdayaan Kaum Dhuafa ingin mengajukan
proposal kegiatan yang akan kami laksanakan. Harapan kami, semoga dengan
tersampainnya proposal ini dapat menggugah hati berbagai pihak untuk bekerja sama dan
mendukung kegiatan ini sebagai mitrah kami dalam merealisasikan tujuan kami agar
kegiatan ini dapat bekerja dengan lancar, sukses dan bisa memberikan manfaat untuk orang
lain.
Kami dari Kelompok 10 yang beranggotakan :
*Nadia Safira ( 2002015142 )
*Santi Susanti ( 2002025231 )
*Alvin Fiorentino ( 1802025397 )
Ingin membantu meringankan kebutuhan hidup saudara kita yang membutuhkan bantuan kita.
Peduli Dhuafa merupakan sebuah program sosial dan pemberdayaan umat, dimana melalui program ini, kami menyelenggarkan kegiatan sosial, kesehatan dan keterampilan usaha kepada keluarga Dhuafa.
Program ini merupakan sebuah wujud kepedulian kita terhadap sesama muslim yang diperuntukkan bagi keluarga dhuafa yang masih sangat membutuhkan bantuan, agar mendapatkan pelayanan sosial dan pemberdayaan ekonomi.

Target keluarga dhuafa

Ibu Sa'adiah

Jl. Pantura no.1 Desa Bajo Selatan, Kec. Soromandi, Kab. Bima, NTB.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun