Hai, perkenalkan namaku Alvin Faiz. Biasanya dipanggil Alvin. Aku lahir di rumah sakit Padang Panjang, tanggal 21 Desember 2009.
Aku terlahir dari pasangan romantis, biasanyaku panggil ayah dan bunda
 Aku terlahir dari pasangan romantis yang kupanggil Ayah dan Bunda.Ayah bekerja sebagai petani dan Bunda bekerja sebagai PNS.Aku terlahir dari pasangan romantis yang kupanggil Ayah dan Bunda.Ayahku bernama Azharul Fahruda dan Bundaku bernama Elva Nora .Ayah bekerja sebagai petani dan Bunda bekerja sebagai PNS.
Aku memiliki dua saudara Kakak dan Adik. Kakakku bernama Annisa Azharul dan Adikku bernama Daffa Maulana. Kakakku saat ini berkuliah di Lampung dan Adikku bersekolah di SMPN 5 Padang panjang.
Kami sekeluarga beragama Islam. Aku shalat di masjid dan terkadang di rumah. Aku juga mengajak Adikku mengaji setelah dhalat magrib, ayah dan bunda sesekali juga mengikutiku dan adikku mengaji. Aku memiliki cita-cita sebagai Pengusaha pakaian, dahulu aku becita-cita sebagai Tentara dan Profesor, saat Aku ingin bercuta cita sebagai Tentara teman SD ku bercita cita sebagai TNI dan guruku mengatakan bahwa kalau aku menjadi tentara maka akan menjadi bawahan temanku, Aku berfikir untuk mengubah cita citaku dan menjadi Profesor, setelah befikir lagi sebaiknya Aku menjadi pengusaha yang sukses di masa depan.
Aku memiliki hobi bermain game, bermain game dapat menjadikan tempat istirahat atau menenangkan pikiran. Aku juga hobi bermain rubik karna temanku mengatakan bahwa rubik dapat mengasah otak.
Aku TK di Ra Al Quran. Aku memiliki teman yang bernama Gio dan Gilang. Gilang adalah anak yang nakal dan selalu mangajakku untuk pergi keluar saat belajar, Gilang juga sering bertengkar dengan teman sekelasku. Gio adalah anak baik dan sering melarangku untuk mengikuti Gilang karna Gilang adalah anak nakal.
Aku memiliki hobi bermain game, bermain game dapat menjadikan tempat istirahat atau menenangkan pikiran.Tapi bermain game juga dapat membuat orang kecanduan sehingga keajibannya meninggalkan. Aku juga hobi bermain rubik karna temanku mengatakan bahwa rubik dapat mengasah otak.
Aku PAUD di jalan ke Kampung Manggis,tepatnya di samping rel kereta api dan dekat pasar. Disana aku memiliki teman kembar Andre dan Andra dia adalah anak yang nakal saat belajar dia selalu ribut dikelas. Adikku juga PAUD disana karena dahulu kami sangat dekat sehingga dia mengikutiku kemana saja Aku pergi. Aku melanjutkan pendidikanku di SDIT MA'ARIF. Beberapa orang dari TK ku juga ada yang masuk ke SD ku. Aku belajar menulis dari sana dan aku mengulang setoran lagi di sana, padahal Aku sudah sudah bisa membaca Al-Quran sedari TK, Aku mangatakan "kenapa diulang lagi dzah?" Ustadzah itu hanya tertawa dan Aku malas untuk melanjutkannya, sehingga Aku tamat iqro kelas 2. Aku pun menyesal dikarenakan aku malas membaca Al-Quran. Aku mempunyai banyak teman karna ada dua kelas, A dan B. Aku sangat senang bersekolah di sana, mulai dari banyak membaca Al-Quran,praktek memandikan jenazah dan lain lain.Â
Akupun menruskan pendidikanku di MTsN Padang Panjang, dengan didorong orng tua Aku pun masuk ke MTsN. Aku mengira pelajaran di MTsN susah sekali dan banyak orang mengatakan bahwa MTsN susah pelajarannya. Akupun mulai ragu akan masuk MTsN di karenakan teman SDku ada yang akan masuk MTsN aku pun mengatakan pada ortu untuk masuk MTsN setelah tamat SD. Aku juga mendapatkan pengalaman baru dan memiliki teman yang banyak karena satu angkatan siswanya kurang lebih tiga ratus orang, Aku sangat senang belajar di sana.
Aku ingin melanjutkan pendidikanku di SMAN 1 Padang Panjang. Disana adalah sekolah favorit dan aku ingin sekali masuk disana dan ortuku juga ingin memasukkanku di sana. Aku berharap bisa lulus dan mendapatkan teman yang banyak.
Aku ingin memasuki kampus yang terkenal dan sebisa mungkin Aku mendapatkan cumlaude. Dengan tamat kuliah selama 4 tahun, sebisa mungkin Aku mendapatkan kerja sambilan agar tidak terlalu menyusahkan orang tua dengan biaya kuliahku.
Setelah tamat kuliah saya berumur dua puluh dua tahun dan sebisa mungkin Aku ingin melanjutkan pendidikan ke s2, karna pada saat itu zaman sudah maju sehingga kemungkinan gelar s1 itu tidak terlalu berguna. Aku ingin mewujudkan cita citaku yaitu menjadi pengusaha. Pada umut 23 tahun. Dengan memulai usaha kecil kecilan lalu membesarkannya secara perlahan. Sambil melanjutkan usaha Aku juga mengumpulakan uang dan ingin naik Haji.
Aku ingin naik Haji pada umur dua puluh enam tahun. Saat sampai di sana aku mendoakan orang tuaku agar mereka bisa masuk surga dan menyusulku. Aku juga mendoakan saudaraku agar menjadi orang sukses dan membahagiakan keluarga.
Sepulangnya dari haji Aku akan menghitung uang ku kembali apakah bisa untuk mem beli rumah, jika seandainya tidak bisa Aku akan menbung terlebih dahulu baru membelinya.
Aku ingin menikah pada umur dua puluh tujuh tahun dengan perempuan yang shalehah dan cantik, danjuga selalu membangunkan ku untuk melakukan shalat tahajjud dan witir.
 Aku ingin memiliki anak tiga orang yang shaleh ataupun shaleh. Aku akan mendengarkan kepadanya murotal setiap hari agar dimasa depan mereka menjadi penghafal quran dan selalu menjaga hafalannnya.
 Aku berniat berniat besedekah sebanyak banyaknya untuk menabung di akhirat nanti. Aku akan membawa orang tuaku yang sudah membesarkanku dan mengingatkan ku untuk bersedekah.
Aku mempunyai target hafalan tiga puluh juz. Dengan memulai menghafal dari dulu. Aku berharap targetku ini tercapai. Aku akan menjaga hafalanku dengan baik insya Allah.
 Aku tidak akan melupakan orang tua ku sesudah dan sebelum melakukan hala hal yang ingin aku wujud kan. Jika aku jauh dari orang tua aku akan mengasih kabar setiap hari dan mengirimi uang kalau kekurangan uang. Aku sangat berterima kasih pada bunda karna sudah melahirkanku ke dunia ini.
 Aku akan menyebarkan agama Islam kemana dan dimana pun aku pergi, dengan melaksanakan shlat selalu dan mengajak temanku ke masjid untuk melakukan shalat.
 Aku akan membayar pajak kepada negara, dan saat pemilu aku akan memilih pemimpin yang hebat. Jika bisa aku akan memimpin rakyat Indonesia menuju kemajuan.
Aku bekeinginan meninggal pada umur 70 tahun dan berharap meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Ketika malasanakan shalat Shubuh di majid. Dan pada bulan Ramadhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI