Minggu kelima dalam perjalanan sebagai mahasiswa kampus mengajar disalah satu sekolah membawa pengalaman yang begitu berkesan dan penuh makna. Dari tanggal 1 hingga 6 April 2024, di sekolah penugasan saya menyelenggarakan pesantren kilat Ramadan 1445 H, sebuah kegiatan yang menggugah hati dan memperkaya jiwa.
Kegiatan selama satu minggu tersebut, setiap pagi harinya diawali dengan kegiatan salat dhuha berjamaah di ruang kelas ataupun dihalaman sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan membaca ayat suci Al-Quran atau tadarus bersama yang mengalun indah. Tak lupa, tausiyah pagi juga tidak ketinggalan, disampaikan oleh perwakilan para guru serta dari mahasiswa kampus mengajar.
Namun, yang membuat pesantren kilat ini begitu berbeda adalah keberagaman kegiatan yang diselenggarakan setiap harinya. Dari lomba praktik azan hingga acara hiburan, setiap detiknya penuh makna dan pelajaran berharga.
Hari pertama, gemerlap semangat terpancar dari wajah-wajah ceria peserta didik saat mereka bersaing dalam lomba praktik azan. Dari kelas 1 hingga kelas 6, mereka memperlihatkan bakat dan dedikasi mereka dalam menyuarakan panggilan azan dengan penuh kesempurnaan.
Hari kedua, yaitu ada praktik salat termasuk dengan bacaannya, yang dimulai dengan mengambil wudu. Pada saat praktik wudu, peserta didik menunjukkan kemampuan mereka dalam melakukan wudhu secara benar sesuai dengan tata cara yang diajarkan dalam Islam. Ini meliputi langkah-langkah seperti mencuci tangan, berkumur, mencuci wajah, lengan, dan kaki dengan urutan dan jumlah yang tepat.Â
Sedangkan, praktik salat melibatkan peserta dalam menunjukkan keahlian mereka dalam melaksanakan salat, mulai dari takbir hingga salam, dengan memperhatikan gerakan, posisi tangan, dan keseluruhan tata cara yang ditentukan. Lalu, bacaan salat mencakup kemampuan peserta dalam mengucapkan bacaan-bacaan yang benar selama pelaksanaan salat, termasuk bacaan Al-Fatihah dan surah-surah pendek lainnya yang dibacakan dalam rakaat-rakaat salat.
Pada hari ketiga, ada kegiatan lomba hafalan surat pendek yang mengharuskan peserta didik menghafal surat-surat pendek dalam Al-Quran, seperti Surat At-takatsur, Al-Humazah, Al-fill atau yang lainnya. Peserta didik akan diuji untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal dan mengucapkan surat-surat tersebut dengan benar dan lancar. Kegiatan ini dilakukan secara individu sebagai sarana untuk meningkatkan kecintaan dan kecakapan dalam menghafal Al-Quran.
Di hari keempat ini adalah waktunya uji kreativitas para peserta didik dengan kegiatan mendalami seni kaligrafi melalui praktik menggambar dan mewarnai. Kelas 1, 2, 3 difokuskan pada kegiatan mewarnai, sementara kelas 4, 5, 6 berfokus pada kegiatan menggambar dan mewarnai kaligrafi.