Mohon tunggu...
alvin christopher
alvin christopher Mohon Tunggu... -

a

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingkah Sekolah ?

23 Oktober 2014   02:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:03 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sekolah adalah sarana kita belajar dari kita kecil sampai kita dewasa ,disitulah kita belajar banyak hal dari hal yang bersifat pengetahuan ,sampai dengan kepribadian seperti attiude ,sosialisasi dan sebagainya .Namun apakah anda benar-benar mengetahui apa tujuan anda sekolah ? Banyak orang yang mengatakan kita sekolah untuk mencapai cita-cita kita dimasa depan atau setidak nya kita bisa sukses nanti nya .Namun apakah sekolah bisa memastikan kita akan sukses nantinya ?

Kita lihat dari kisah hidup Bill Gates .Bill Gates bukanlah orang yang pintar dalam studi nya ,dia tidak lulus dari Universitas Harvard bahkan ia di dropout ,tanpa nilai yang bagus atau mungkin dapat dikatakan buruk .Namun dia adalah orang gila yang mampu merealisasikan ide gila nya yaitu microsoft .Jenius tidak pernah di ajarkan di Univeritas atau atau jenjang pendidikan manapun ,tapi hanya ide gila lah ,yang tidak wajar dan tidak masuk akal lah yang mampu mengubah dunia .

Banyak pelajar maupun mahasiswa yang sudah lupa atau bahkan tidak tau apa tujuan mereka sekolah .Mereka belajar mati-matian bukan untuk merancang masa depan nya ,tapi mereka hanya ingin di nilai pintar oleh orang tua nya ,oleh teman-temannya atau hanya takut kalah saing dengan temannya .Sedikit sekali pelajar atau mahasiswa yang mengorientasi kan belajar untuk kehidupan masa depan mereka ,inilah yang menyebabkan banyak orang yang di sekolah atau universitas nya ,mereka di kategorikan “pintar” ,tapi saat di dunia kerja ,mereka tidak mampu bersiang dan tidak berani mengambil risiko .

Kita ambil satu perbandingan ,kita bandingkan antara satpam dengan lulusan S1 .Untuk menjadi satpam ,syarat nya adalah minimal lulus sma ,jadi satpam tidak lah sulit bahkan mungkin sangat banyak lowongan untuk menjadi satpam namun hanya sedikit yang mengisi pekerjaan tersebut ,bisa di katakan bahwa untuk menjadi satpam ,persaingan sangatlah longgar .Gaji satpam saat ini adalah kira-kira Rp 2000.000 .Sekarang kita telaah S1 ,untuk lulus S1 dibutuhkan waktu sekurang-kurang nya 4 tahun ,itupun kalau anda bisa lulus tepat waktu ,selain itu biaya kuliah jaman sekarang terbilang mahal ,karena nya tidak semua orang bisa kuliah .Gaji S1 freshgraduate sekarang ini kira-kira Rp. 4000.000 ,dengan persaingan kerja yang sangat ketat .Waktu empat tahun untuk kuliah tentu merupakan periode waktu yang lama bukan ? Bayangkan apa yang bisa anda lakukan dalam waktu 4 tahun untuk merintis masa depan anda .Kesimpulannya ,waktu 4 tahun yang kita gunakan untuk kuliah hanya membuah kan hasil yaitu tambahan gaji sebesar Rp. 2000.000 di bandingkan dengan satpam  ,besarkah nominal itu jika di bandingkan dengan peluang yang bisa anda peroleh dalam waktu 4 tahun ?

Saya tidak mengatakan bahwa sekolah atau kuliah itu tidak penting ,sekolah itu penting karena di sekolah lah peluang besar kita untuk belajar yang nama nya “pengalaman” ,pembangunan karakter dan tempat kita membangun sosialisasi dengan orang lain .Namun ,yang harus di ubah adalah mindset nya ,jangan menganggap jalan satu-satu nya untuk sukses adalah jenjang pendidikan ,banyak orang di luar sana yang bisa sukses dengan lifestyle yang tinggi ,tetapi mereka tidak sekolah .Sukses itu bukan lah sesuatu yang bisa kita perolah dari suatu media (misalnya sekolah) ,tapi sukses itu kita peroleh dari pikiran kita atau cara pandang kita dan cara kita merealisasikan nya ,”Success Begin With Thought” .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun