Mohon tunggu...
Alvina Safira Nafasri
Alvina Safira Nafasri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA Negeri 3 Kota Mojokerto

saya memilliki hobi memasak dan membaca sambil mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi Muda yang Tidak Minat Lagi dengan Literasi, Apa Penyebabnya dan Upaya Apa yang harus Dilakukan?

7 Oktober 2023   19:26 Diperbarui: 7 Oktober 2023   19:39 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendapatkan Pengetahuan Baru Melalui Halaman-Halaman Buku - Dok. pribadi

Literasi menurut KBBI adalah suatu kemampuan individu dalam membaca, menulis, dan kemampuan seseorang dalam mengolah informasi serta pengetahuan untuk kecakapan hidup. Sedangkan menurut para ahli Alberta, literasi adalah kemampuan membaca dan menulis, menambah keterampilan dan pengetahuan, mempunyai pikiran yang kritis dalam memecahkan suatu masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif dan dapat mengembangkan potensi dalam individu. Apa benar perpustakaan umum tidak seramai pusat perbelanjaan? ya benar sekali, sedikitnya minat literasi pada generasi muda membuat perpustakaan menjadi sunyi. Ketika kita mengunjungi perpustakaan umum, kita tahu bahwa pengunjung di perpustakaan masih minim.

Mengapa generasi muda indonesia memiliki minat literasi yang sangat rendah? tidaklah menjadi hal yang aneh ketika  masyarakat Indonesia  khususnya generasi  muda enggan membaca buku. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan penggunaan gadget sejak dini tetapi tidak halnya dengan literasi. Banyak orang tua yang mengenalkan gadget pada anak sehingga anak menjadi kecanduan dan tidak mau terlepas dengan gadgetnya. Maka  dari itu pengunaan gadget yang berlebihan khususnya pada anak dapat merusak penglihatan anak dan daya pikir anak menjadi terganggu. Kurangnya pengenalan literasi pada anak mengakibatkan minat baca di Indonesia kedepannya semakin menurun.

Menurut pengamatan pribadi, perpustakaan umum yang terdapat pada kabupaten atau kota sangat minim pengunjung dibandingkan dengan pusat perbelanjaan, hanya beberapa orang yang memiliki minat literasi. Hal tersebut sangat miris bagi masyarakat dan perkembangan negara Indonesia apalagi pada generasi muda.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kurangnya minat literasi, salah satunya yaitu kurangnya perpustakaan dan toko buku di setiap wilayah. Perpustakaan hanya tersedia di kota-kota besar dan jarak yang ditempuh relatif jauh untuk wilayah yang jauh dari pusat kota. Kondisi ini menyebabkan minat literasi Indonesia sangat rendah, tidak halnya dengan perpustakaan Kota Mojokerto yang memiliki fasilitas yang sangat memadai. Di perpustakaan Kota Mojokerto kita dapat menemukan buku  bacaan yang menarik dengan memakai fasilitas yang sudah disediakan.

Di perpustakaan Kota Mojokerto juga membuat aplikasi dengan nama KOMOLIB (Kota Mojokerto Library). Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa menjelajahi perpustakaan untuk membaca koleksi buku yang dimiliki perpustakan hanya dengan menggunakan smartphone. Dengan banyaknya fasilitas dan koleksi buku yang beragam, diharapkan minat baca di indonesia khususnya di kota mojokerto semakin meningkat.

Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa minat literasi sangat berpengaruh di suatu negara. Hal ini disebabkan karena dengan literasi masa depan suatu negara dapat terlihat lebih cerah dan berkembang. Berikut upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca pada generasi muda

  • Dengan memperkenalkan kebiasaan membaca sejak dini.
  • Mencari tempat yang paling nyaman untuk memulai kebiasaan membaca.
  • Mencari buku yang sesuai dengan minat baca kita.
  • Mencari sub bab yang menarik untuk di baca terlebih dahulu, agar membaca buku tidak membosankan.

Dengan menerapkan langkah langkah tersebut,diharapkan dapat meningkatkan minat literasi di negara indonesia khususnya pada generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun