Mohon tunggu...
Inspirecraft
Inspirecraft Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bisnis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

''Transformasi Kreatif: Kain Nylon Disulap Menjadi Bros Unik yang Stylish dan Ramah Lingkungan"

30 Desember 2024   06:55 Diperbarui: 30 Desember 2024   06:55 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

''Transformasi Kreatif: Kain Nylon Disulap Menjadi Bros Unik yang Stylish dan Ramah Lingkungan"

Sebuah inovasi terbaru dalam dunia aksesoris dengan mengubah kain nylon menjadi bros yang tidak hanya stylish, tetapi juga ramah lingkungan. Setiap bros dibuat dengan penuh kreativitas, mengubah kain nylon yang biasanya menjadi karya seni yang dapat dipakai. Dengan desain yang beragam dan unik, setiap bros memiliki sentuhan personal yang cocok untuk berbagai gaya, dari kasual hingga formal. Proses pembuatan yang ramah lingkungan ini turut mendukung gerakan pengurangan limbah tekstil, mengubahnya menjadi produk yang tidak hanya cantik, tetapi juga memberi dampak positif bagi kita. Ide ini muncul dari Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas PGRI Madiun untuk membuat project pada mata kuliah Manajemen Inovasi dan Kreativitas yang diampu oleh bapak Hendra Setiawan, S.E., M.M . dan juga pada mata kuliah Kewirausahaan Lanjutan yang diampu oleh bapak Sulthan Misbahul Ghifaari, S.E., M.M. Kelompok kerja ini beranggotakan 8 orang. Kami berkomitmen untuk menciptakan aksesoris yang tidak hanya memperindah penampilan, tetapi juga memberi kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan bumi.

Produk dari bahan baku kain ini adalah "Inspirecraft" yang memiliki arti: Insprire yaitu memotivasi atau memberi semangat yang dimana kata tersebut mengandung makna positif. Craft yaitu keterampilan atau kemampuan tangan. Kata ini menekankan aspek kreativitas dan kemampuan seseorang.

Proses pembuatan:
* Proses produksi bros berbahan kain nylon dimulai dengan menyiapkan seluruh bahan baku yang diperlukan.
* Kemudian, kain nylon dipotong sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan. Pola dibuat menggunakan kawat untuk memberikan kerangka dasar pada bros.
* Selanjutnya, kain nylon dibentuk mengikuti pola kawat yang telah dibuat dan direkatkan dengan lem tembak untuk memastikan bentuknya tetap kokoh.
* Setelah itu, tambahkan bahan lainnya seperti manik-manik atau aksesori lainnya untuk memperindah tampilan bros.
* Kontrol kualitas dilakukan untuk memastikan setiap bros memenuhi standar yang ditetapkan,
* lalu produk yang telah jadi dimasukkan ke dalam kemasan yang menarik dan siap untuk dipasarkan.

Kain nilon stoking yang sering dianggap sebagai bahan bekas memiliki potensi besar untuk diubah menjadi produk aksesoris yang unik dan bernilai. Meskipun kain ini biasanya hanya digunakan sebagai pakaian, dengan kreativitas, kain nilon stoking dapat di inovasi menjadi bros yang modis dan menarik. Produk ini tidak hanya berguna sebagai aksesori, tetapi juga dapat dijadikan peluang usaha yang menguntungkan. Bros yang terbuat dari kain nilon stoking dapat menjadi pilihan bagi konsumen yang mencari produk handmade yang personal dan fashionable.

Foto Promosi
Foto Promosi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun