Mohon tunggu...
Alfin Anwar
Alfin Anwar Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pengembangan Kurikulum

Menulis untuk belajar!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Tolitoli di Era Guru Posting Berdiri, Murid Update Berlari

23 April 2023   16:41 Diperbarui: 23 April 2023   16:46 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi @alvinanwar_

Pendidikan adalah sebuah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, seseorang dapat mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Namun, belakangan ini terdapat fenomena yang mengemuka di mana murid-murid lebih pintar dibandingkan dengan guru-guru mereka ditengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, sehingga penulis mengistilahkannya dengan Guru Posting Berdiri, Murid Update Berlari.

Hal ini menjadi perbincangan hangat, terutama di daerah Tolitoli, Sulawesi Tengah. Menurut salahsatu guru Tolitoli, fenomena ini terjadi karena adanya pergeseran cara belajar dan pengajaran yang semakin modern, serta keterbatasan kemampuan guru dalam memahami teknologi.

"Dalam era kemajuan pendidikan dunia saat ini, banyak cara belajar yang baru dan berbeda dengan cara belajar tradisional. Hal ini menuntut para guru untuk mengikuti perkembangan tersebut agar dapat memberikan pengajaran yang efektif," ujarnya.

Namun, beliau juga mengakui bahwa masih ada sebagian guru yang belum mampu mengikuti perkembangan tersebut. "Ada beberapa guru yang masih merasa kesulitan dalam menggunakan teknologi, sehingga terkadang mereka sulit memberikan penjelasan yang tepat kepada murid-muridnya. Ini yang kemudian menjadi penyebab murid lebih pintar dari guru dalam hal penggunaan teknologi," jelasnya.

Fenomena ini juga diakui oleh Dr. Djoko Santoso, seorang pakar pendidikan dari Universitas Negeri Semarang. Menurutnya, pendidikan harus bisa mengimbangi perkembangan teknologi agar tidak tertinggal.

"Dalam era digital seperti saat ini, murid-murid telah terbiasa dengan teknologi. Sehingga, ketika guru belum bisa menggunakan teknologi, mereka cenderung menjadi bosan dan sulit berkonsentrasi," tutur Djoko.

Namun, ia juga menekankan bahwa teknologi bukanlah satu-satunya faktor yang membuat murid lebih pintar dari guru. "Selain teknologi, masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar, seperti minat dan motivasi belajar. Oleh karena itu, guru harus bisa mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pengajaran agar murid lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar," jelasnya.

Melihat fenomena ini, peran guru di era kemajuan pendidikan dunia menjadi semakin penting. Guru harus mampu mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya agar dapat memberikan pengajaran yang efektif dan menyenangkan bagi murid-murid. Sehingga, murid tidak hanya pandai dalam penggunaan teknologi, tetapi juga memiliki keterampilan dan pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang.

Kita semua berharap agar para guru di Tolitoli dan di seluruh Indonesia mampu mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya secara maksimal dalam pengajaran. Sehingga, generasi penerus bangsa kita dapat menjadi lebih pintar, lebih kreatif, dan lebih inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Selain itu, pendidikan juga harus dapat memperhatikan aspek moral dan karakter siswa. Sebab, hanya memiliki kemampuan teknologi saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. Dr. Djoko Santoso menambahkan bahwa pendidikan karakter dan moral harus menjadi prioritas dalam sistem pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun