Mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 menjalankan proker / program kerja pasti tidak akan terlepas dari interaksi dengan guru dan juga murid yang ada d sekolah. Mahasiswa akan diuji dalam penugasan akpakah dia akan memiliki nilai daya dan mampukah seluruh tim melakukan pemberdayaan. Istilah pemberdayaan ini merucut pada rasa otonomi, kepercayaan diri, dan bertindak secara individu dan bekerja sama untuk mengubah hubungan sosial dan menjaga hubungan sosial.
Jika diistilahkan untuk konteks lainnya pemberdayaan pada dasarnya adalah sebagai sutu proses untuk memberikan kekuasaan atau wewenang kepada individu atau kelompok untuk memperoleh peluang yang seharusnya di dapatkan.
Pemberdayaan menyangkut berbagai aspek kehidupan, baik dari budaya, ekonomi, politik, sosial, dan juga pendidikan.
Mahasiswa yang tergabung menjadi peserta program kampus mengajar akan berkecimpung dalam pemberdayaan, khususnya pendidikan di sekolah. Untuk pemberdayaan sosial mahasiswa ini akan sedikit membantu jika sekolah sedang mengadakan kegiatan yang membutuhkan sumber daya untuk mensuskseskan acara tersebut. Â Â
Selama mahasiswa masih menjalankan penugasannya di sekolah penempatan dia akan melakukan pemberdayaan sosial. Karena pemberdayaan sosial ini berkaitan dengan apa yang ada di sekeliling dan di kehidupan sekarang, dimana masih saling berinteraksi, bekerja sama, dan menjalin hubungan permainan bersama untuk bermain bersama.
Pemberdayaan pendidikan yang dilakukan mahasiswa program kampus mengajar khusunya di SDN Bangunrejo Kidul 2 Kecamatan Kedunggalar ini antara lain dengan menggali potensi akademik mereka satu per satu. Mengidentifikasi setiap kelas dan melihat siapa saja yang terlihat unggul untuk dapat diberdayakan.
Seleksi ynag dilakukan adalah dengan memberikan sebuah materi soal dan kemudian dikerjakan oleh anak -- anak, haisl penskor an akan menunjukkan tingkat keunggulan setiap anak.
Dari usaha tersebut tim bangkid mampu mengajukan anak- anak yang berbakat untuk mengikuti berbagai olimpiade online yang di selenggarakan oleh bimbingan belajr ternama, Ganesha Operation, dan berhasil juga menempati 25 besar. Selain dalam bidang akademik tim bangkid mulai mengorek sisi kreatifitas dan seni anak dengan cara mengajak setiap anak membaut karya sasatra puisi dengan tema bebas, hal tersebut juga berhasil dilakukan oleh anak -- anak, dan karya puisinya di kumpulkan untuk di cetak dijadikan sebagai buku antologi puisi siswa.
