Mohon tunggu...
Alvina Farasinta
Alvina Farasinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, FIB, Bahasa dan Kebudayaan Jepang, UNDIP

Hanya seorang mahasiswi tingkat akhir dengan hobi menumpuk segudang draft, menterjemahkan lagu dan ngebucin.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Origami, Wadah Kreativitas bersama Mahasiswa KKN UNDIP

10 Februari 2023   15:30 Diperbarui: 10 Februari 2023   15:29 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universiras Diponegoro Semarang, Alvina Farasinta, mengajarkan permainan Origami sebagai wadah kreativitas ke guru dan kepala sekolah MI Muhamadiyah Pesantunan, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (25 Januari 2023).
Hal itu disampaikan oleh Alvina Farasinta salah satu anggota kelompok sekaligus yang menjadi pembicara dari kegiatan Origami tersebut. "Permainan Origami diajarkan dengan sederhana karena cara bermainnya pula sangat mudah," Kata Alvina.


Origami (, dari ori berarti "lipat", dan kami yang berarti "kertas" dalam bahasa Jepang) merupakan sebuah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas yang disebut kertas origami atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Hasil origami merupakan hasil keterampilan tangan yang sangat teliti dan menarik untuk dipandang.


Jenis-jenis origami:


1. Origami Bergerak
Origami bergerak terbuat dari kertas yang bisa bergerak dengan bantuan tangan.


2. Origami Moduler
Moduler disebut juga seni origami 3D (Tiga dimensi) merupakan origami yang disusun dengan beberapa lipat kertas yang sama.

3. Origami Basah
Origami basah adalah seni melipat kertas yang cara pembuatannya menggunakan kertas basah dan umumnya sengaja dibasahi.

4. Origami Murni
Origami murni merupakan jenis seni melipat kertas dengan urutan yang sangat ketat dan hanya boleh memainkan lipatan langsung yang dikembangkan oleh seniman origami Inggris bernama John Smith tahun 1970.

"Kepala sekolah serta guru MI Muhammadyah Pesantunan sangat antusias akan pemaparan materi yang saya sampaikan," lanjutnya. Kegiatan itu sudah diberikan izin dari Kepala Sekolah MI Muhammadyah Pesantunan serta guru kelas 4 dan 5.

"Teman-teman mahasiswa sangat sopan serta ramah, sehingga kami mengizinkannya untuk melakukan pemaparan materi mengenai Origami pada waktu istirahat sekolah,"

"Mereka juga memaparkan bagaimana cara membuat origami orang-orangan dan membuat origami burung bangau" lanjutnya.

Selain pembuatan origami, Alvina juga menjelaskan bagaimana pentingnya mengasah kemampuan motorik halus menggunakan origami serta memberikan sedikit saran untuk menambah kegiatan ekstrakulikuler MI Muhammadyah Pesantunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun