3.Drama terdiri dari pada diaolog yang disusun oleh pengarang dengan watak yang diwujudkan.
4.Pemikiran dan gagasan pengarang disampaikan melalui dialog-dialog watak-wataknya.
5.Konflik ialah unsur-unsur penting dalam drama. Konflik digerakan oleh watak-watak dalam plot,elemen penting dalam skrip drama.
6.Sebuah skrip yang tidak didasari oleh konflik tidak dianggap sebagai drama yang baik.
7.Gaya Bahasa dalam sebuah drama juga penting karena menunjukkan latar masa dan masyarakat yang di wakilinya,sekaligus drama ini mencerminkan sosiobudaya masyarakat yang digambarkan oleh pengarang.
- Struktur Drama :
1. TEMA : tema merupakan gagasan sentral yang menjadi dasar disusunya atau dibuatnya drama
2. ALUR : merupakan jalinan cerita dari awal sampai akhir cerita. Jalinan cerita ini berupa jalannya cerita dalam drama yang berupa permasalahan, konflik, klimaks cerita atau permasalahan, dan akhir atau penyelesaian permasalahan
3. PENOKOHAN : penokohan atau perwatakan merupakan jati diri seorang tokoh. Apakan seoarang tokoh itu baik, jahat, buruk, pendengki atau memiliki watak lainya.
4. DIALOG : dialog atau percakapan merupakan unsure utama yang membedakan drama dengan cerita lain. Dialog dalam drama merupakan dialog yang digunaknan dalam kehidupan sehari-hari sesuai hakikat drama yang merupkan tiruan kehidupan masyarakat.
5. SETTING : setting merupakan latar terjadinya cerita. Setting meliputi setting waktu, setting waktu tempat, dan setting ruang