Mohon tunggu...
Alvina EkaNovianti
Alvina EkaNovianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Alhamdulillah sehat

Awal yang buruk bukan berarti berakhir dengan buruk juga

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Persahabatan

9 Februari 2021   22:10 Diperbarui: 9 Februari 2021   22:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Mentari yang menampakkan sinarnya dengan hangat, sehingga dapat menerangi tiga sahabat yang dekat dan telah berkumpul di rumah yang terbuat dari geribik. dan angin pun berhembus dengan lembut yang menerpa pohon dan daun yang sangat besar keempat sahabat tersebut yang bernama


Alvina,Melani,Dinar


Berawal di pagi hari


Sebagai persahabatan mereka terus berkumpul dengan bermain bersama sama pada rumah geribik tersebut bercanda dan tertawa bersama dalam menikmati indahnya udara yang indah dari atas pohon.


Rumah yang saat ini telah berdiri kokoh pada atas pohon tersebut yang telah di beri nama sebagai ""rumah pohon persahabatan"" yang melambangkan dari persahabatan empat orang tersebut.


Alvina merupakan sosok wanita  yang sangat energic dan memiliki semangat dalam pembelajaran modern dance nya,  selain itu juga alvina  juga merupan sosok wanita yang ceria.  


Namun sifat yang alvina miliki menjadi sebuah kedermawanannya yang belum mampu alvina kuasai.


Melani sendiri adalah wanita yang anggun., suka berdiam diri dan memiliki hobi dengan mendengarkan musik, menggunakan telepon genggam nya Meskipun terlihat sebagai wanita yang pendiam melani ahli dalam  bernyanyi karena mempunyai  suara yang bagus dan merdu ia juga mahir dalam memain musik.


Dan yang terakhir Dinar ialah wanita yang memiliki rambut panjang yang sangat bijak  dan baik karena dia orang yang paling tua di antara kami makanya dia lebih bijak dan dewasa ketika menghadapi masalah . Dinar  juga sama dengan ku dia memiliki bakat menari dan ia juga mengikuti modern dance sama seperti aku.


pada suatu pagi, Alvina terbangun dengan wajah yang gembira dan Matanya sangat segar yang membuatnya semangat untuk menulis artikel namun taufik harus tetap bekerja karena telah waktu menunjukkan pukul 06.30 sehingga akan menyiapkan judul-judul artikel yang akan alvina tulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun