Mohon tunggu...
Alvina Dwi O
Alvina Dwi O Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Annyeonghaseyo, dalam akun ini saya akan membahas seputar psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa

23 Juni 2024   22:19 Diperbarui: 23 Juni 2024   23:24 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kepercayaan diri penting bagi keberhasilan hidup seseorang, terutama rasa percaya diri bagi para pelajar. Rasa percaya diri adalah seseorang yang mampu berpikir positif dan percaya bahwa kemampuan yang dimiliki mempunyai kualitas dan bisa bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Perlu adanya rasa percaya diri karena apabila seseorang memiliki rasa percaya diri akan membuat orang tersebut tahan terhadap tekanan atau masalah. Faktor yang menyebabkan siswa tidak percaya diri salah satunya ialah dari faktor keluarga yakni minimnya dukungan orangtua, terlalu banyak menerima kritik, pola asuh orangtua yang overprotektif,
cenderung dijadikan bahan perbandingan dengan anak lain, dan ekspektasi orangtua yang tidak masuk akal.

Dalam proses pembelajaran, rasa percaya diri merupakan salah satu faktor intern pendukung keberhasilan siswa akan potensi yang dimilikinya, rasa percaya diri sangat penting untuk ditanamkan kepada setiap siswa, karena kurangnya rasa percaya diri bisa menyebabkan kegagalan siswa dalam melaksanakan tugas di sekolah maupun saat proses belajar di sekolah. Hal tersebut didasari oleh ketidakpercayaan akan kemampuan dirinya dan berdampak pada potensial prestasi belajar yang rendah, sehingga dengan demikian rasa percaya diri harus ditumbuhkan agar memotivasi siswa menjadi berprestasi.

Guru Bimbingan Konseling (Guru BK) memainkan peran penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Rasa percaya diri adalah kondisi mental atau psikologi diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan suatu tindakan. Guru BK bertugas memberikan layanan bimbingan dan konseling untuk kepentingan siswa. Dalam hal ini, Guru BK dapat membantu siswa dalam mengatasi suatu masalah yang dialami oleh siswa dan memecahkan masalah tersebut. Strategi yang paling efektif digunakan guru Bimbingan Konseling (Guru BK) untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa adalah sebagai berikut:


1. Bimbingan Kelompok: Bimbingan kelompok sangat efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Guru BK dapat membantu siswa dalam berbagi pengalaman dan ide dengan teman-temannya, sehingga siswa dapat memperoleh informasi yang lebih luas dan berbagi pengetahuan.
2. Strategi "Everyone Is a Teacher Here": Strategi ini dapat digunakan untuk membangkitkan kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi. Guru BK dapat membantu siswa dalam berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan dan memberikan siswa kebebasan untuk memilih kegiatan-kegiatan tanpa harus dipaksakan.
3. Pemanfaatan Bahasa Nonverbal: Guru BK dapat menggunakan bahasa nonverbal tertentu untuk membangun rasa percaya diri siswa. Dengan demikian, siswa dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan guru dan teman-temannya.
4. Koordinasi dengan Orang Tua: Guru BK dapat melakukan koordinasi dengan orang tua siswa untuk memantau perkembangan kepercayaan diri siswa. Dengan demikian, siswa dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan orang tua dan guru.
5. Pembentukan Mental: Guru BK dapat menyiapkan pembentukan mental bagi siswa. Dengan demikian, siswa dapat lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan.
6. Pembelajaran Aktif: Guru menggunakan metode pembelajaran aktif yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar, seperti diskusi, presentasi, dan bermain peran. Hal ini membantu siswa meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara dan berbagi pendapat.
7. Motivasi dan Apresiasi: Guru memberikan motivasi dengan kata-kata yang mendorong semangat siswa dan memberikan apresiasi berupa kata-kata pujian, tepuk tangan, dan hadiah untuk siswa yang mau membaca atau mengerjakan di depan kelas.

Dengan menggunakan strategi-strategi tersebut, guru bimbingan konseling dapat membantu siswa meningkatkan kepercayaan diri dan menjadi lebih percaya diri dalam berbagi pendapat dan berpartisipasi dalam kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun