Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) posko 240 Kelurahan Gebang Kabupaten Jember, kami yang terdiri dari 6 Universitas (Unej, Unipar, Sroedji, Dr. Soebandi, UIJ, dan IAIQ) Yang beranggotakan 17 mahasiswa menjalankan sebagai mana instruksi yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember (PEMKAB) mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat antara lain yaitu, Anak putus sekolah (ATS), stunting, serta ketahanan pangan.
Dalam menyikapi permasalahan anak putus sekolah (ATS) kami melakukan survei atau tinjauan lapangan. Dalam proses ini kami mendapatkan informasi dan data yang mendasari terjadinya anak putus sekolah yang kami dapatkan dari RT/RW dan masyarakat sekitar, adapun beberapa permasalahan mengenai anak putus sekolah antara lain :
1) Pernikahan dini
2) Faktor ekonomi
3) Pergaulan bebas
4) Disabilitas
Dari beberapa permasalahan yang ada di kelurahan Gebang mengenai anak putus sekolah, maka
kami menyusun beberapa program kerja, yaitu
1) Penyuluhan resiko pernikahan dini di MTS Al-Qodiri Jember
2) Penanaman 600 bibit cabai dan terong guna mengatasi masalah ketahanan pangan di Kelurahan Gebang
Program penyuluhan risiko pernikahan dini yang dilakukan di MTS Al-Qodiri jember dilaksanakan pada hari Senin, 12 Agustus 2024, dan durasi waktu yang dibutuhkan 2 X 30 menit.