Mohon tunggu...
Alvina Rahmawati
Alvina Rahmawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi

Saya adalah anak ke 5 dari 5 bersaudara!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tiktok Hanya Berdampak Buruk? Yakinkah Sudah Melihat dari Berbagai Sisi?

16 Agustus 2023   18:55 Diperbarui: 16 Agustus 2023   19:09 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyaknya ungkapan menurut masyarakt media sosial bahwa Tiktok merupakan aplikasi yang hanya mempertontonkan video yang tidak penting. Namun, bagaimana jika sebalikmya? Tidak kah kita melihat dari berbagai sisi? Mari kita lihat terlebih dahulu apa itu aplikasi tiktok sebenarmya.

Tiktok merupakan aplikasi yang berasal dari china yang diluncurkan pada awal September tepatnya pada tahun 2016 oleh seorang pengusaha bernama Zhang yiming. Sebelumnya, nama aplikasi ini bukanlah tik tok, melainkan adalah douyin pada negara china. Aplikasi ini membuat pengguna bisa membuat video pendek dengan hasil yang unik dan keren untuk ditampilkan kepada pengguna lain. Ada berbagai efek lucu dan menarik yang bisa digunakan oleh para penggunanya. Selain itu, Tik tok juga menyediakan musik music dari berbagai artis terkenal dan berbagai kategori lagu sehingga pengguna bisa memilih dan memakai lagu tersebut untuk video mereka.

Lantas bagaimana pendapat orang orang mengenai tik tok ini? Apakah semua orang menyukai tik tok? tentu jawabannya adalah tidak. Ada beberapa orang yang beranggapan tik tok ini kurang baik karena banyaknya konten yang kurang layak  untuk diertontonkan. Jika sudah begitu apakah berarti tik tok ini 100 persen buruk? Tentu jawabannya lagi lagi adalah tidak.

Konten konten yang kurang layak dipertontonkan pada dasarnya bukanlah salah aplikasi tersebut, karena pada dasarnya, aplikasi ini sudah mencoba untuk meminimalisir video yang akan dunggah oleh pengguna. Aplikasi ini akan memblokir konten yang melanggar seperti kekerasan, penggunaan narkoba, pornografi maupun prilaku asusila. Lantas mengapa konten konten yang kurang layak masih banyak beredar? Begitu kira kira pertanyaan yang dilontarkan oleh beberapa orang.

Pada nyatanya, aplikasi sudah berusaha untuk menghindari konten konten tersebut. Tapi tentu saja tidak bisa hilang begitu saja karena banyaknya oknum oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan video video tidak pantas. Lagi lagi kita sebagai pengguna yang baik harus bisa memilah dan memilih tontonan yang baik. Dan jika terlihat konten yang kurang baik, segera laporkan video tersebut.

Hanya karena beberapa hal negatif pada aplikasi ini membuat kita lupa bahwa aplikasi ini pun dapat memberikan manfaat. Beberapa diantaranya adalah :

  • Menjadi ladang informasi terkini
  • Menambah pertemanan
  • Sebagai media promosi sebuah produk
  • Media pembelajaran
  • Sumber penghasilan
  • Menunjukan kreativitas atau bakat

Beberapa manfaat diatas dapat kita dapatkan jika kita menggunakan aplikasinya dengan bijak. Yang tentunya aplikasi ini sangat bisa untuk membantu kita entah itu promosi, mencari informasi dan lainnya. Bahkan tik tok juga bisa dijadikan sumber penghasilan. Contohnya dengan memanfaatkan tik tok affiliate. Tik tok affiliate merupakan program yang ditawarkan oleh aplikasi tik tok kepada para penggunanya dengan cara merekomendasikan produk yang terdapat pada tik tok shop kepada para pengikut dan pengguna lain.

Setiap aplikasi tentunya mempunyai beberapa dampak baik itu positif maupun negatif tergantung pada pengguna itu sendiri. Selalu berhati hatilah menggunakan aplikasi apapun itu. Sebagai pengguna media sosial yang baik, hendaknya kita tak hanya melihat atau menilai sesuatu dari satu sisi saja, terkadang ada beberapa manfaat yang tidak kita sadari karena terlalu berfokus pada hal negatifnya saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun