Mohon tunggu...
alvin dwiprasetya
alvin dwiprasetya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di Universitas Jember

Saya merupakan mahasiswa Prodi Televisi dan Film Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Ekosistem Ekonomi Kreatif di Desa Wisata Ranu Pani Lumajang

15 November 2024   08:29 Diperbarui: 15 November 2024   08:32 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Ranu Pani merupaka salah satu desa wisata yang terletak di Kabupaten Lumajang. Keindahan alam Desa Ranu Pani akhir-akhir ini banyak memikat wisatawan, selain menjadi gerbang pendakian Gunung Semeru, Desa Ranu Pani memiliki wisata ranu atau disebut dengan danau. Danau tersebut ialah Ranu Pani dan Ranu Regulo. Ranu Pani dan Ranu Regulo.Ranu Pani dan Ranu Regulo sendiri saat ini menjadi viral karena keindahannya. Banyak wisatawan yang berkunjung, entah itu hanya sekedae untuk menikmati keindahannya bahkan ada yang berkemah di sekitaran Ranu Tersebut. Ranu Pani dan Ranu Regulo bisa menjadi alternatif untuk berkemah karena jalur pendakian Gunung Semeru sendiri masih di tutup sampai saat ini. 

Bahkan pada tahun 2021 lalu. Mentri Pariwisata Sandiaga Uno memasukan Desa Wisata Ranu Pani kedalam 50 besar Desa Wisata Nasional. 

"Ini saya serahkan piagam penghargaan Desa Wisata Ranupani sebagai 50 Desa Wisata Terbaik Desa Wisata Indonesia Bangkit Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021," ungkap Mas Menteri Sandiaga Uno.

Pemerintah Kabupaten Lumajang sendiri sudah mendukung wisata Desa Ranu Pani ini. Dukungan tersebut dapat dilihat dari pembangunan disekitar Ranu Pani. Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah memperbaiki fasilitas yang ada di sekitar Ranu Pani dan Ranu Regulo. Mulai dari menyediakan Parkiran yang lebih layak, Membangun Amphiteater dan bahkan membangun sekumpulan kedai yang nantinga bisa dijadikan seperti pasar kreatif yang dan mendukung umkm lokal. Amphiteater sendiri dibangun disekitar Ranu Pani guna menjadi tempat pertunjukan pentas seni dengan menikmati keindahan alam Ranu Pani. 

Tidak hanya sebagai sarana dan prasarana bagi wisatawan yang berkunjung. Pembangunan tersebut juga berguna untuk memikat wisatawan lebih banyak lagi, melihat kegunaan dari fasilitas tersebut. Karena semakin banyak wisatawan yang berkunjung maka semakin besar nantinya potensi untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif disekitaran Desa Wisata Ranu Pani. 

Desa Wisata Ranu Pani sendiri merupakan gerbang masuk ke area TNBTS atau Taman Nasional Bromo Tengger Semeru disebelah Timur. Oleh karena itu Selain wisata Ranu atau Danau, Desa Wisata Ranu Pani juga memiliki wisata lainnya seperti Gunung Semeru, tetapi sayangnga saat ini pendakian menuju Gunung Semeru masih ditutupi semenjak erupsi pada Desember 2021 lalu. Desa wisata RanuPani juga memiliki wisata lainnya yaitu Bentengan, Bentengan sendiri merupakan area sebum masuk ke area Gunung Bromo. Area Bentengan sendiri memiliki keindahan alam seperti di luar negeri. Keindahan perbukitan dengan hamparan rumputan yang hijau. Bahkan saat ini sudah dibangun View Point Bentengan untuk menikmati keindahan Bentengan dari atas.

Desa Wisata Ranu Pani memiliki banyak wisata yang penuh potensi dalam pengembangan ekonomi kreatif. Dan jika pengembangan ekonomi kreatif terus dilanjutkan dan dikembangkan akan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun