Mohon tunggu...
alvin dwiprasetya
alvin dwiprasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa di Universitas Jember

Saya merupakan mahasiswa Prodi Televisi dan Film Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Peran Pemerintah dalam Pengembangan Kota Kreatif

13 November 2024   20:38 Diperbarui: 13 November 2024   20:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan ekonomi kreatif saat sangatlah pesat. Hal itu terlihat saat ini banyak sekali kota-kota yang berlomba-lomba menjadi kota kreatif. Kota kreatif sendiri merupakan sebuah kolaborasi dari nilai kreativitas yang diciptakan dari masyarakat yang mempunyai nilai-nilai seni budaya dan nilai ekonomi, yang mempunyai tujuan untuk menciptakan industri kreatif sebagai sumber pendapatan. Banyak sekali kota-kota besar yang menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu pendapatan mereka. Contohnya Los Angeles yang terkenal dengan Hollywood. Hollywood merupakan salah satu pasar ekonomi kreatif terbesar didunia. Industri film hollywood menciptakan ekosistem kreatif yang merambah ke sektor lainnya seperti mode, teknologi dan pariwisata. Hal itu tentunya juga tidak luput dengan dukungan dari pemerintah setempat. Di Indonesia sendiri banya kota-kota kreatif, contohnya seperti Bandung, Jogja, Solo, Bali dan masih banyak lainnya. 

Lalu bagaimana peran pemerintah dalam mengembangkan kota kreatif di Indonesia?

Yang pertama, membangun infrastruktur yang mendukung kegiatan kreativitas. Salah satu faktor yang sangat mendukung untuk perkembangan kota kreatif adalah membangun infrastruktur yang memadai. Pemerintah harus menyediakan tempat-tempat yang mendukung kegiatan kreatif, seperti amphiteater sebagai tempat pertunjukan seperti seni tari, musik dan teater, galeri, co-working space.  Tidak hanya itu, pemerintah harus memperhatikan infrastruktur digital dan transportasi. Infrastruktur digital seperti pelayanan internet yang memadai dan terjangkau, karena saat ini banyak sektor kreatif yang berkaitan dengan teknologi dan internet. Transportasi juga berperan penting untuk mempermudah mobilitas pelaku kreatif.

Selanjutnya yang kedua yaitu, Menembangkan pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi perkembangan kota kreatif. Pemerintah harus memastikan adanya pendidikan dibidang seni, desain, teknologi dan kewirausahaan di seluruh sekolah dan perguruam tinggi. Karena dengan pendidikan berkualitas nantinya diharapkan bisa menciptakan bibit-bibit unggul pelaku kreatif. Tidak hanya itu siswa juga diharapkan bisa mendapatkan pengetahuan tentang ekonomi kreatif yang nantinya bisa mengasah kemampuan kreativitas siswa. 

Tidak hanya pengembangan pendidikan secara formal. Pemerintah juga harus menyediakan pelatihan khusus tentang ekonomi kreatif terhadap masyarakat, tidak hanya masyarakat yang berasal dari lingkungan seniman melainkan seluruh masyarakat tanpa batasan usia dan golongan yang mempunyai minat terjun di dunia kreatif. 

Ketiga, Menciptakan kolaborasi. Kolaborasi yang dimaksud yaitu kolaborasi antar sektor dan komunitas. Sebuah kota kreatif akan sulit berkembang tanpa adanya kolaborasi. Oleh karena itu pemerintah harus menciptakan kolaborasi antar berbagai pihak seperti seniman, publik figur, akademisi, komunitas. Pemerintah dapat mendukung kolaborasi dengan mendanai atau memberikan dana, tidak hanya pendanaan, pemerintah juga harus memberikan dukungan teknis dan membentuk ekosistem kewirausahaan kreatif yang nantinya dapat menciptakan sebuah ide yang mampu bersaing di pasar nasional bahkan global.

Yang keempat adalah, mengembangkan pariwisata berbasis kreatif. Pariwisata berbasis kreatif sendiri konsep pariwisata dengan seni dan budaya. Pariwisata kreatif akan menarik pengunjung dari berbagai penjuru dan dapat menggerakan ekonomi lokal. Lalu bagaimana pemerintah menciptakan pariwisata berbasis kreatif? Pemerintah bisa mengembangkan destinasi-destinasi wisata dengan menggunakan kreatifitas, contohnya destinasi wisata kota tua atau peninggalan sejarah. Banyak kota di Indonesia dengan destinasi kota tua yang disulap menjadi pariwisata kreatif seperti di Surabya, Jakarta, Semarang, Jogja dan  banyak lainnya. Lalu pemerintah bisa mengadakan tur keliling kota dengan dipandu oleh seorang tour guide. Selanjutnya mengadakan festival seni atau semacamnya. Ada banyak festival seni mulai dari seperti pameran seni hingga seperti karnaval, contohnya seperti JFC atau Jember Fashion Carnival, JFC rutin diadakan setiap tahun hingga menjadi ikon kabupaten Jember saat ini. JFC setiap tahun menatik pengunjung dari berbagai penjuru tempat yang nantinya dapat menggerakan ekomomi lokal. 

Itulah beberapa peran penting pemerintah dalam pengembangan kota kreatif. Tentunya ini hanya sebagian kecil, masih banyak lagi peran pemerintah yang bisa mendukung perkembangan kota kreatif. Peran pemerintah sangat penting bagi pegembangan kota kreatif, tanpa peran pemerintah kota kreatif tidak akan bisa berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun