Mohon tunggu...
Alvien Gusti Prasditio
Alvien Gusti Prasditio Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Sebelas Maret

Mengabdi kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Tahura K.G.P.A.A. Mangkunagoro I Melalui Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Hutan (KTH)

1 November 2022   18:21 Diperbarui: 1 November 2022   18:28 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Grup Riset Pengelolaan Hutan dan Ekowisata, Program Studi Pengelolaan Hutan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pendampingan penyusunan AD/ART pada Kelompok Tani Hutan (KTH) Green Lawu. KTH Green Lawu merupakan salah satu KTH yang terbentuk sebagai inisiasi Pengelola Tahura K.G.P.A.A. Mangkunagoro I dan Cabang Dinas Kehutanan X Wilayah Surakarta pada awal tahun 2022. 

Melalui terbentuknya KTH di sekitar Tahura K.G.P.A.A. Mangkunagoro I diharapkan akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat sekitar antara lain yaitu membuka peluang usaha bagi masyarakat, membuka peluang kerjasama dan sumber pendanaan kegiatan usaha, dan melibatkan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan.

Namun demikian, sebagai organisasi masyarakat yang baru terbentuk, para pengurus dan anggota KTH Green Lawu masih belum memiliki pengetahuan mengenai dasar kelembagaan. Oleh karena itu, Grup Riset Pengelolaan Hutan dan Ekowisata mendampingi penyusunan AD/ART KTH Green Lawu.  

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Balai Taman Hutan Raya K.G.P.A.A. Mangkunagoro I, Penyuluh Kehutanan CDK X Wilayah Surakarta, Lurah Desa Berjo, Kepala Dusun Gandu, ketua dan anggota KTH Green Lawu.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Ike Nurjuita Nayasilana, S.Si., M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Ike menyampaikan bahwa "Organisasi atau kelembagaan masyarakat menjadi bagian penting sebagai sarana peningkatan kapasitas diri, menambah sumber informasi, membuka peluang usaha dan meningkatkan pendapatan. 

Oleh karena itu, diperlukan fondasi yang kuat agar KTH Green Lawu dapat maju dan mensejahterakan anggotanya dengan tetap memperhatikan kelestarian hutan".

Selanjutnya, Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Balai Taman Hutan Raya K.G.P.A.A. Mangkunagoro I, Dhidhit Suryono, S.Hut., menyampaikan rasa terima kasihnya pada UNS yang telah bersedia untuk mendampingi KTH Green Lawu, terutama dalam memperkuat kelembagaan. 

Beliau menambahkan bahwa dengan terbentuknya KTH di sekeliling Tahura K.G.P.A.A. Mangkunagoro I maka akan dapat menjaga kelestarian hutan di lereng Gunung Lawu yang berperan sebagai daerah resapan air dan lokasi untuk pengawetan sumber daya hayati berupa flora dan fauna.

Dokpri
Dokpri

Acara selanjutnya yaitu FGD penyusunan AD/ART yang dipandu oleh Dwi Apriyanto, S.Hut., M.Si. Para peserta tampak antusias dengan acara tersebut. AD/ART yang disepakati antara lain mengatur mengenai keanggotaan, visi, misi, tujuan, pengelolaan lahan, jenis kegiatan, pengambilan keputusan, tugas dan tanggungjawab pengurus, sanksi, dan atribut organisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun