Mohon tunggu...
Alvian S Ramadhan
Alvian S Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Halo Dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Gamedisorder dan Doomscrolling Itu Sama?

4 November 2024   18:22 Diperbarui: 4 November 2024   20:15 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambaran sebuah warnet. Sumber gambar: Superlive.id

Ilustarsi gambaran seorang yang sedang menatap HP dalam waktu sang sangat lama. Sumber gambar: getclearspace.com
Ilustarsi gambaran seorang yang sedang menatap HP dalam waktu sang sangat lama. Sumber gambar: getclearspace.com

APA ITU?

Di era digital yang semakin berkembang pesat, kebiasaan berinteraksi dengan teknologi telah menciptakan berbagai tantangan baru yang tak terduga. Dua diataranya adalah fenomena "Gamedisorder" dan "Doomscrolling". 

Gamedisorder secara resmi diakui sebagai gangguan kesehatan mental oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan dalam DSM-5 (buku manual dan statistik kelainan mental), gangguan permainan internet diidentifikasikan dalam bagian III sebagai suatu kondisi yang memerlukan penelitian dan pengalaman klinis lebih lanjut. Secara umum kecanduan bermain game ditandai dengan pola bermain game yang kompulsif, dimana seseorang tidak bisa mengendalikan dorongan bermain, memprioritaskan game diatas aktivitas lain, dan menimbulkan dampak negatif lainnya terhadap kehidupan pribadi, pendidikan, finansial, ataupun pekerjaan.

Sementara itu, doomscrolling adalah kebiasaan yang semakin marak pada beberapa tahun terakhir lebih tepatnya saat peristiwa Covid-19 melanda dunia. Secara umum dijelaskan bahwa doomscrolling adalah aktivitas seorang individu yang terus menerus membaca berita negatif dimedia sosial atau berita secara ber jam-jam yang berakhir dengan peningkatan kecemasan dan stress.

DAMPAK

Baik gamedisorder maupun doomscrolling memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik seorang individu, akan dijelaskan lebih lanjut melalui gambar dibawah:

Tabel perbandingan dari dampak gamedisorder dan doomscrolling.
Tabel perbandingan dari dampak gamedisorder dan doomscrolling.

KESIMPULAN

Secara definisi gamedisorder & doomscrolling tidak sama dan tidak memiliki hubungan antar keduanya. Secara aktivitas keduanya memiliki hubungan yang sama, yaitu kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang lama. Keduanya juga menunjukkan dampak yang sama secara psikologis dan fisik, namun tidak secara finansial untuk doomscrolling. Dengan ini dapat kita simpulkan, bahwa keduanya tidaklah sama, namun secara damapak dan kegiatan memiliki similaritas antar keduannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun