Tudingan Francesco "Pecco" Bagnaia Dibantu Ducati Meraih Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

Dengan keluarnya Francesco "Pecco" Bagnaia sebagai pemenang balapan GP Thailand 2024. Secara resmi gap poin antara Jorge Martin yang memimpin klasemen dengan Pecco Bagnaia, terpaut 17 poin. Hal ini menandakan begitu ketatnya persaingan antar keduanya. Dengan menyisakan dua balapan lagi, yakni GP Malaysia dan GP Valencia, desas-desus akan Pecco dibantu oleh Ducati Corse untuk memenagkan gelar juara dunia ketiganya, dan sabotase motor dari Martin semakin kencang. Namun apakah benar begitu?!?!

Matteo Guerinoni dan Mbah Sattar Podcast MSGP. Sumber gambar: YT MSGP

Dalam perbincangan Matteo dan Sattar dalam siaran podcast di kanal Youtube mereka, Matteo menanggapi isu tentang Pecco, Ducati Corse, dan Martin. Matteo mengatakan fakta sebenarnya yang dia dapatkan dari internal Ducati Corse, "...Habis race di Misanokan ada testing, Pecco mencoba frame motor baru untuk Ducati GP25 dan dia suka banget... Saya dapat berita dari dalam (Ducati Corse) kamu tahu gak Gigi Dall'igna bilang apa, GAK BISA SAYA KASIH KE KAMU! karena barang ini cuma satu-satunya produksi... Gak bisa, gak adil dong kalo saya kasih ke kamu, artinya saya harung ngasih ke yang lain juga Martin, Bastianini, Morbidelli..." ungkap Matteo dalam podcastnya.

Secara kontrak Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini tergabung kedalam Tim Factory Ducati (Ducati Lenovo), sedangkan Jorge Martin dan Franco Morbidelli tergabung kedalam Tim Satellite Ducati (Pramac Racing). Keempatnya mendapatkan support motor pabrikan terbaru Ducati GP24, walaupun Martin dan Morbidelli berada di tim satellite. Oleh karena itu Pecco tidak bisa menggunakan frame motor baru untuk digunakannya disisa balapan yang ada, karena kontraknya sama seperti ketiga pembalap lainnya, yang mengharuskan selalu mendapatkan part motor terbaru ketika ada update pada motor. 

Dengan begini Persainagan antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia akan berlanjut kembali di Malaysia dan Valencia. Sudah tidak ada kekhawatiran lagi akan intrik support ke salah satu pembalap dan sabotase motor. Kedepannya persaingan antar kedua akan sangat adil dan menjujung tinggi sprotifitas dan fairplay dalam sebuah olehraga motosport.