Mohon tunggu...
Alvian Ramadhan
Alvian Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Universitas Pendidikan Indonesia

hobbyist

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengenalan Kembali Cagar Budaya Gedong Cai Tjibadak

10 Agustus 2022   13:45 Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:02 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Kota Bandung, terdapat sebuah bangunan tua bernama Gedong Cai Tjibadak yang berlokasi di Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap. Gedong Cai Tjibadak didirikan sejak tahun 1921 alias lebih dari satu abad yang lalu. Bangunan ini berfungsi untuk menyalurkan air bersih. Gedong Cai Tjibadak di masa awal mampu mengalirkan debit air 50 liter per detik. Kapasitas tersebut mampu memenuhi hampir 80 persen kebutuhan air masyarakat Kota Bandung saat itu.

Namun, kini hanya tersisa 19 liter per detik. Penurunan signifikan ini dipicu oleh minimnya resapan air dampak dari pembangunan di Ledeng dan sekitarnya.

Gedong Cai Tjibadak yang berada di Kelurahan Ledeng, Cidadap, Kota Bandung pun telah resmi ditetapkan sebagai Cagar Budaya yang perlu dijaga keberadaannya. Sayangnya, keberadaan Gedong Cai yang merupakan salah satu pemasok air PDAM Tirtawening Kota Bandung itu kini terancam punah.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Universitas Pendidikan Indonesia berusaha untuk memperkenalkan kembali Gedong Cai Tjibadak yang merupakan warisan budaya lokal di Kelurahan Ledeng.

Salah satu Kelompok dari KKN Tematik tersebut, yaitu Kelompok 32 melakukan upaya penggalian potensi melalui wawancara singkat kepada salah satu perwakilan dari anggota komunitas yang berfokus terhadap pengembangan Gedong Cai tersebut serta membuat video dokumentasi untuk memperkenalkan kembali salah satu warisan budaya lokal agar tidak punah dan hilang dalam perkembangan zaman.

Warisan budaya sudah seharusnya dijaga dengan berbagai upaya pemanfaatan dan pelestarian, Komunitas CAI (Cinta Alam Indonesia) merupakan salah satu komunitas yang berfokus terhadap pengembangan warisan budaya Gedong Cai Tjibadak memiliki visi dan misi ingin mengembangkan segala potensi yang ada untuk masyarakat baik dari segi sosial maupun ekonomi serta mengembalikan kembali Ledeng seperti dahulu dengan masyarakatnya yang hidup berbudaya, berkarakter.

 Lewat wawancara yang mendalam dengan Kang Nugi yang merupakan salah satu perwakilan dari anggota komunitas CAI (Cinta Alam Indonesia)  menyampaikan bahwa Cagar Budaya Gedong Cai Tjibadak yang berada di Kelurahan Ledeng ini memiliki daya tarik tersendiri ke arah pengembangan pariwisata.

Pengembangan pariwisata yang dimaksud merupakan pariwisata berbasis kebudayaan, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik objek Gedong Cai Tjibadak, dengan tetap mempertahankan, karakter, norma-norma dan nilai-nilai budaya, agama, serta nilai kehidupan lainnya dari masyarakat Ledeng itu sendiri.

Dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia, Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 32 yang bertema “Kelurahan Tanggap Budaya” diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan untuk penggalian potensi dari keberadaan Gedong Cai Tjibadak ini. Dengan video dokumentasi yang dibuat diharapkan bisa memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat luas khususnya masyarakat di Kelurahan Ledeng terkait pentingnya melestarikan Cagar Budaya yang merupakan warisan peninggalan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun