Olahraga memberikan kontribusi bagi perkembangan sosial ekonomi masyarakat bahkan kontribusi tersebut diakui secara nyata oleh pemerintah. Namun, sejak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menyebar, pemerintah di berbagai negara mulai memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, seperti peraturan menjaga jarak dan pembatasan sosial berskala besar yang pastinya mengganggu perhelatan olahraga dan sejumlah aspek lainnya.
contohnya seperti virtual run,pada saat awal covid-19 virtual run menjadi salah satu olahraga virtual yang di pilih oleh banyak orang,karna tentunya jauh lebih hemat waktu dan biaya. Tak hanya itu, lomba lari ini juga dapat membatasi kerumunan massa.contohnya seperti virtual run yang diselenggarakan oleh perusahaan Hydro Coco virtual ini resmi pertama kali pada tahun 2021 lalu yaitu Hydro Coco Virtual Dualthon.Virtual run tersebut di selenggarakan bertujuan mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar tetap menjalani gaya hidup sehat,Kala itu event diikuti 5.000 peserta dari seluruh Indonesia,Virtual run ini memiliki kategori yaitu dengan empat pilihan kategori: Individual 15K Run dan Individual 75K Ride, serta Team Duathlon Reguler (30 DP) dan Team Duathlon Pro (60 DP) yang akan menggunakan sistem Distance Point untuk perhitungan jarak yang ditempuh oleh peserta.
Â
Lalu Perusahaan Hydro Coco kembali membuat event virtual run pada tahun ini tepatnya saat bulan ramadhan dengan bertema Ramadhan Virtual Dualthon 2022.Menurut CEO dan Co-founder Cause ID Enrico Hugo, sebagian masyarakat Indonesia masih beranggapan bahwa bulan puasa menjadi alasan untuk "vakum" dari olahraga agar tidak cepat lelah, haus dan lapar, ibadah puasa sebenarnya justru memiliki banyak manfaat kesehatan. Jika dibarengi dengan berolahraga, manfaat berpuasa akan jauh lebih optimal.Tercatat Partisipasi kali ini memiliki peningkatan yang pesat hingga 10.000 peserta dari 364 kota serta 34 provinsi di seluruh Indonesia yang mendaftar menjadi peserta.Pada ajang itu, ada tiga pilihan kategori menantang yang dapat diikuti oleh peserta selama menunaikan ibadah puasa, yaitu 21K Individual Run, 100K Individual Ride, dan 21K Run + 100K Ride Individual Duathlon
Dari data tersebut masyarakat masih antusias dengan adanya olahraga virtual seperti virtual run,yang dimana saat ini mulai memasuki masa endemik covid,ada masyarakat yang ingin melakukan olahraga daring walaupun sudah di perbolehkanya aktivitas yang dapat dilakukan di luar rumah.
