Mohon tunggu...
alvian Izzul
alvian Izzul Mohon Tunggu... Mahasiswa - bersyukur

seek experience to learn each part

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kata "Siang" dan "Malam" di Dalam Al-Quran

8 November 2023   06:17 Diperbarui: 8 November 2023   06:29 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam al-Quran kata al-lail dapat dijumpai di 74 tempat, yang kesemuanya itu (sekilas) menyalahi kaidah gramatikal bahasa Arab, disebabkan karena hilangnya harful wasthi yaitu huruf "lam" disana. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Menariknih untuk kita telisik maknanya

Bersama kita belajar tentang keajaiban al-quran dalam tatanan kata, mengambil intisari dari penjelasan kitab "ijazu rasmil quran wa ijazu tilawati" karya "syaikh muhammad syamlul"

Dalam kaidah bahasa arab, penulisan kata al'lil yang benar di dalamnya terdapat 2 huruf lam " bukan , adanya pembuangan huruf di dalam al-quran bukanlah tanpa sebab, dan bukan hanya untuk memperindah bacaan/tulisan sahaja, akan tetapi di dalamnya terdapat makna tersirat yang memiliki arti yang mendalam.

Maka sungguh keajaiban al-quran tidak akan pernah sirna ditelan waktu.

Didalam kitab "balaghotul kalimah fi tabiril qurani" karya "al-Ustadz ad duktur fadhil solih As-samrai" menjelaskan bahwa salah satu tujuan pembuangan huruf ialah

Untuk menunjukkan lebih sedikit kejadian dari pada kata yang tidak dibuang hurufnya, yang bisa memiliki arti masa yang lebih pendek.

Sehingga pembuangan huruf lam di dalam kata menurut syaikh " muhammad syamlul"  memiliki makna, bahwa waktu malam berlalu begitu cepat karena sedikitnya manusia beraktifitas di malam hari, sebagaimana Allah menjadikannya sepi,tenang dan sebagai waktu untuk istirahat.

Sebaliknya dengan kata an-nahr yang tetap dalam bentuk kata yang utuh, yang menggambarkan bahwa Allah SWT menjadikan siang waktu untuk bekerja, mencari rezikinya Allah SWT.

Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang.

Penutup

Sungguh besar Allah dengan segala firmannya, Wallahu a'lamu bisshowab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun