Last chapter
Our Last Journey
Dari keseluruhan program kerja kelompok kami lebih dari 95% kegiatan bisa terlaksana secara maksimal. Berkat dukungan seluruh komponen masyarakat, kami dapat menyelesaikan pengabdian kami di desa Paspan dengan baik. Kami mengucapkan kata terimaka kasih banyak kepada seluruh pihak yang terlibat serta turut andil dalam menyukseskan kegiatan ini.
Berikut adalah laporan kegiatan kami https://drive.google.com/drive/folders/1J74oHS1xnYIzw64APleBfbLopDBBdw4e?usp=sharing
Kami bukan hanya merencanakan program kerja, akan tetapi juga merencanakan kapan waktu yang tepat untuk jalan-jalan. Syukur, kami mempunyai kesempatan untuk itu. Kami pun mulai mempersiapkan diri guna untuk jalan-jalan kali ini. Berbeda dengan sebelumnya kami bisa ful time dalam jalan-jalan kali ini.
Untuk perjalanan kali ini kita mulai dari pagi hari setelah sarapan, dan diperjalanan kami singgah dulu dirumah teman kami ulfa, disana kita dijamu dengan makanan ringan, gorengan, dan juga the. Selang beberapa saat kamipun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami menuju destinasi pertama kami yaitu taman Dejawatan.
Hal yang paling saya ingat, adalah ketika kami menyebrang tiba-tiba dari arah berlawanan ada montor yang melaju lepas, padahal kami sudah menyalakan seint, juga beberapa kendaraan dari lawan arah sudah berhenti untuk memberikan kami jalan. Kiranya mungkin pengendara tersebut motornya terjadi rem blong, karena setelah kejadian itu, dia seakan sulit untuk mengendari kendaraannya, tapi syukur kita diberikan selamat.
Jawatan dahulunya bukanlah tempat wisata, melainkan tempat untuk mengelola perkereta apian, namun seiring waktu ketika tempat ini sudah tidak digunakan, yang dahulu hanya dianggap sebagai hutan biasa, ternyata mepunyai nilai estetik dan daya tarik tersendiri dengan pemandangan serta pepohonan yang instragamable.