Chapter 6
KERAMAHAN EMAK
Perjalanan kami teruskan menuju desa Paspan kecamatan Glagah, tepatnya tempat yang nantinya kami akan singgahi selama kegiatan KKM ini berlangsung. Haripun mulai sore, akan tetapi akurasi poin dari gmaps kurang akurat yang menjadikan akhirnya Abil menghubungi Obi, dia adalah cucu dari pemilik rumah tempat yang akan kami tempati untuk kami mintai keterangan kepastian akan rumah neneknya. Akhirnya kamipun sampai tempat itu.
Kedatangan kami disambut dengan ramah oleh "Emak" (Ibu) sapaan nenek Obi yang sering kami gunakan ketimbang "Mbah" (Nenek) yang seharusnya beliau sandang, akan tetapi kami memanggil dengan panggilan itu bukan karena sebab, karena kata "Emak' lah yang akan dapat mendekatkan kita secara emosional.
Makanan yang sudah tersaji dengan berbagai lauk atau varian makanan khas Bumi Blambangan menjadi indikator awal bagaimana keramahan Emak kepada kami. Mulai dari ikan laut goreng, sambal, lalapan (nasi tempong), kulupan dan jengkol yang membuat mata kami kembali terbuka karna kantuk dan lelah dari perjalanan yang cukup jauh.
"monggo mas, silahkan dinikmati makanan yang tersedia, walaupun cuman begini.." kata mak sambil menunjukkan wajah tersenyum bahagia melihat kedatangan cucu-cucunya, kami pun makan dahulu sebelum beres-beres rumah yang nantinya akan kami tempati.
Emak mempunyai 2 rumah, dan kudua rumah itu yang nantinya kami tempati. Untuk laki-laki tinggal di rumah sebelah timur, yaitu rumah yang sudah tidak berpenghuni lagi setelah suami serta ayah dan ibu emak meninggal, lalu untuk yang perempuan tinggal di rumah sebelah barat, untuk fasilitas juga kenyamanan, mesti nyaman rumah sebelah barat yang nantinya perempuan tinggal bersama emak.
Setelah kami menyantap makanan, kamipun segera ke rumah timur untuk bersih-bersih dan merapikan ruangan yang ada disana, ketika masuk ke dalam rumah, alangkah terkejutnya kami, ternyata rumah itu sudah dibersihkan terlebih dahulu, sofa sudah dirapikan, sehingga kita hanya perlu menaruh bawaan kami dan menatanya di kamar. Emak juga menunjukkan kepada kami dimana kamar mandi, kamar tidur, dan dapur, sehingga memudahkan kami untuk melakukan aktifitas di dalam rumah.
Setelah kami merapikan barang-barang, kami pun  bergantian untuk membersihkan diri, sembari menunggu senja di sore hari. Adzan maghrib pun berkumandang, kamipun berjamaah bareng-bareng sholat di mushola. Setelah menunaikan sholat kami telah dihidangkan dengan berbagai makanan. Dan akhirnya kamipun menyantapnya dengan lahap sesembari bercerita mengenai latar belakang kami.