Buat dirimu yang katanya rindu.Tak adil jika kamu terus menjamuku dengan senyum itu. disaat temu nanti, mungkin saja aku harus jahil akan mencubit pipimu. Sebab nanti sedikit nihil harus kerap menggangu. Atas dasar rindu dan temu.
Buat dirimu yang katanya rindu. Akansedikit terjahit pahit disini. Dengan halusinasi tawamu. Jika itu tak akan terjadi lagi. Apa aku akan sama seperti mereka. Menerka bahwa senyummu sama dengan senyum yang mereka rasakan.
Akan kupastikan aku akan bertahan berteman prasaan yang mesti kau jua harus rasakan.
Lomboktengah,15Januari2020
(Muhammad Azni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H